IHSG Diprediksi Mencoba Kembali Masuk Zona Hijau
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan, IHSG mencoba tutup pada zona hijau dengan support resistance 4.757 hingga 4.901.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hasanudin Aco
![IHSG Diprediksi Mencoba Kembali Masuk Zona Hijau](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perdagangan-di-bursa-efek-pakistan-psx_20200309_162918.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan besok diperkirakan akan bergerak cenderung kembali berfluktuasi, meski berpeluang menguat.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan, IHSG mencoba tutup pada zona hijau dengan support resistance 4.757 hingga 4.901.
Lanjar menjelaskan, secara teknikal pergerakan IHSG bertahan pada level support lower bollinger bands dan moving average 20 hari.
"Indikator stochastic melandai mendekati area jenuh jual namun indikator RSI memiliki momentum yang cenderung bearish setelah gagal whipsaw pada rata-rata momentum 14 hari," ujarnya di Jakarta, Senin (15/6/2020).
-
Baca: Viral Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Tahun 1993 Dijual Puluhan Juta Rupiah, Kolektor: Mustahil
Sementara itu, lanjutnya, mayoritas indeks saham Asia terjun pada hari ini mengiringi pelemahan indeks berjangka Amerika Serikat (AS) yang turun cukup dalam.
IHSG tercatat minus 1,3 persen, indeks Nikkei minus 3,47 persen, TOPIX minus 2,54 persen, Hang Seng minus 2,13 persen dan CSI300 minus 1,20 persen.
Indeks-indeks itu turun signifikan setelah bukti gelombang kedua dari coronavirus menghancurkan harapan pemulihan ekonomi yang lebih cepat.
Adapun, Lanjar menambahkan, lebih dari 20 negara bagian AS melihat peningkatan dalam beberapa kasus virus, Tokyo melaporkan lompatan akhir pekan dan wabah baru di Beijing mendorong para pejabat untuk menutup pasar di sana.
"Data ekonomi China pada hari senin menunjukan ekonomi terbesar kedua didunia pulih namun dibawah ekspektasi," pungkasnya.