KKP Optimalkan Sektor Budidaya Perikanan
lulusan pendidikan lingkup KKP akan lebih baik menjadi wirausahawan atau pembudidaya ikan, bukan menjadi pegawai
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mendorong pertumbuhan budidaya perikanan, khususnya untuk generasi penerus bangsa.
Ia menegaskan lulusan pendidikan lingkup KKP akan lebih baik menjadi wirausahawan atau pembudidaya ikan, bukan menjadi pegawai.
"Di budidaya ikan ini masih banyak sekali belum terisi di negeri kita. Saya lihat belum dioptimalkan," kata Edhy saat agenda wisuda daring nasional satuan pendidikan menengah lingkup KKP di Jakarta, Senin (15/6/2020).
Baca: 2 ABK WNI Terjun ke Laut, KKP Geram Peristiwa Serupa Sering Terjadi: Hanya Puncak dari Gunung Es
Baca: Ramai Menteri KKP Edhy Prabowo Cabut Aturan Era Susi Soal Alat Penangkapan Ikan, Ini Bedanya
Menteri Edhy bertutur bahwa sektor budidaya perikanan memiliki potensi besar untuk pasar ekspor.
Menurutnya, kesejahteraan sektor ini lebih terjamin karena permintaan atau konsumsi perikanan tidak akan pernah turun.
Lebih lanjut, Menteri KKP menambahkan juga siap membantu memfasilitasi usulan modal usaha.
"Kita masih punya BLU-LPMUKP (Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan) sebesar Rp 1 triliun yang belum terserap. Ini mohon menjadi catatan kami. Jadi saya pikir peluangnya kita besar," kata Edhy.
"Saya senang melihat semangat anak kita sudah lulus. Ini capaian awal, masih banyak tantangan ke depan," tambah dia.
Perlu diketahui, Menteri Edhy mewisuda sebanyak 1.214 anak didik dari sembilan Sekolah Usaha Perikanan Menengah di seluruh Indonesia secara daring.
Menteri Edhy mengaku bangga bercampur haru melihat pelajar-pelajar bisa menyelesaikan sekolah di situasi yang tidak biasa.
"Pesan saya, sempatkan melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi," tutupnya.