Sinyal Penguatan IHSG Hari Ini Cukup Kencang
Secara teknikal IHSG rebound pekan lalu tepat di level support MA20 sebagai indikasi cukup kuat penguatan lanjutan pada awal pekan.
Penulis: Yanuar Riezqi Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini memberikan sinyal lanjutan penguatan diawal pekan cukup kuat dengan support resistance 4.746 hingga 4.950.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan, secara teknikal IHSG rebound pekan lalu tepat di level support MA20 sebagai indikasi cukup kuat penguatan lanjutan pada awal pekan.
"Indikator stochastic mendekati area oversold dengan momentum yang whipsaw pada rata-rata 14 hari dari momentum RSI," ujarnya di Jakarta, Senin (15/6/2020).
Sebelumnya, IHSG pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat 0,53 persen atau naik 25,60 poin ke level 4.880,36 setelah sempat melemah hingga lebih dari 1 persen pada awal sesi perdagangan.
Saham-saham perbankan menjadi ramai dijual investor setelah Bank Bukopin diisukan kekurangan modal dan pemerintah menyarankan bank BUMN besar untuk mengakuisisi sebagian kepemilikannya.
Baca: Sengketa Geprek Ayam Bensu Makin Meruncing, Kubu Ruben Onsu Klaim Masih Bisa Gunakan Merek
Sedangkan, hari ini saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) naik 21,89 persen, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 9,76 persen, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 6,18 persen.
Baca: Ambyar Sudah Hati Bayu, Ikan Arwana Kesayangannya Seharga Rp 2 Juta Digoreng Sang Ayah Tanpa Izin
"Berbalik naik setelah mengalami aksi jual pada perdagangan sebelumnya. Meskipun demikian, investor asing masih tercatat net sell cukup besar di level Rp 1,17 triliun mengiringi nilai tukar rupiah yang melemah hampir 1 persen sebesar 0,81 persen ke level Rp 14.133 per dolar Amerika Serikat (AS)" pungkas Lanjar.
