Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pandemi Covid-19 Hantam Ekonomi, Sandi: UMKM Butuh Fasilitas Likuiditas

Kredit ini diharapkan bisa membantu modal kerja para pelaku UMKM untuk membuka usaha mereka pascarelaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pandemi Covid-19 Hantam Ekonomi, Sandi: UMKM Butuh Fasilitas Likuiditas
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pekerja menggoreng tempe goreng khas Bandung di toko oleh-oleh di Jalan Soekarno Hatta, seberang Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jumat (29/5/2020). Pandemi Covid-19 yang berujung adanya larangan mudik Lebaran, berdampak pada pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan, seperti pedagang oleh-oleh khas Bandung ini yang mengalami penurunan omzet hingga 80 persen dibanding Lebaran sebelumnya. Hal tersebut karena Lebaran di tahun ini minim pembeli karena pemudiknya nyaris tidak ada. Musim Lebaran sebelumnya pedagang oleh-oleh di kawasan ini biasa menyetok tempe goreng untuk H-7 hingga H+7 sebanyak lebih dari satu ton, sementara di saat pandemi Covid-19 ditambah adanya larangan mudik produksi tempe goreng untuk penjualan selama Lebaran tidak sampai satu kuintal. (TRIBUN JABAR/KURNIAWAN) 

Bersamaan dengan hal tersbeut, Sandi mengungkapkan sektor konsumsi, sektor perdagangan ataupun seluruh sektor yang dapat mendorong ekspor impor juga harus menjadi fokus pemerintah.

Lewat surplus neraca perdagangan yang didorong pelaku UMKM sebagai jaring pengaman ekonomi, likuiditas terjaga yang berujung pada pemulihan ekonomi negeri.

"Sekarang para UMKM mengeluh, juga usaha-usaha besar juga mengeluh, bahwa setelah penurunan omzet yang drastis selama tiga bulan terakhir mereka membutuhkan fasilitas likuiditas," jelas Sandi.

Menjawab kesulitan para UKMM, dirinya mengaku tengah melakukan advokasi penyaluran kredit bagi pelaku UMKM yang diberinya nama KAPERA, yakni Kredit Pemulihan Ekonomi Rakyat.

Besaran pinjaman dalam KAPERA katanya mencapai sekitar Rp 50 juta per pelaku UMKM yang dijamin oleh pemerintah.

Kredit ini diharapkan bisa membantu modal kerja para pelaku UMKM untuk membuka usaha mereka pascarelaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Ini yang kita harapkan bisa kita wujudkan dalam periode yang tidak terlalu singkat," ungkap Sandi.

Berita Rekomendasi

"Dan bukan hanya paket ekonominya, tapi akselerasi dan eksekusi dari paket ekonomi ini yang sudah lama ditunggu, karena banyak sekali masyarakat di bawah belum merasakan realisasi dari paket-paket ekonomi ini," tambahnya.

"Itu yang harus jadi fokus kita," kata Sandi.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ekonomi Anjlok Imbas Virus Corona, Sandiaga Uno Ingatkan Pemerintah Genjot Ekonomi Keluarga dan UMKM

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas