Gelar Townhall Meeting, Gojek Putuskan untuk Fokus kepada Layanan Inti Perusahaan
Layanan non-inti yang akan dihentikan menurut keterangan Gojek, adalah GoLife dan seluruh layanan di dalamnya termasuk GoMassage dan GoClean.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gojek menggelar 16 sesi townhall meeting yang dihadiri seluruh karyawan untuk mengumumkan strategi perusahaan yang akan memperkuat fokus bisnis inti.
Menurut keterangan tertulis Gojek yang diterima Tribunnews pada Selasa (23/6/2020), ada beberapa keputusan yang diambil Gojek untuk memperkuat fokus bisnis inti perusahaan.
Beberapa keputusan tersebut, seperti menghentikan layanan non-inti yang tedampak pandemi saat ini, dan ada juga keputusan terkait perampingan struktur perusahaan secara menyeluruh untuk mengoptimalkan pertumbuhan di masa mendatang.
Baca: 11 Startup Lokal Dapat Pelatihan Bisnis dari Gojek
Baca: Naik Transportasi Umum Kini Makin Mudah, Gojek Jadi Bagian Stasiun Terpadu
Layanan non-inti yang akan dihentikan menurut keterangan Gojek, adalah GoLife dan seluruh layanan di dalamnya termasuk GoMassage dan GoClean.
Selain itu GoFood festival yang merupakan jaringan pujasera GoFood juga akan dihentikan pada sejumlah wilayah.
Keputusan yang diambil Gojek ini disebut telah melalui evaluasi atas situasi makro ekonomi, dan perubahan perilaku masyarakat yang menjad lebih waspada terhadap aktivitas kontak fisik.
Terkait adanya perubahan perilaku masyarakat yang berubah, Gojek mengatakan layanan GoLife dan GoFood Festival mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir seirng adanya wabah Covid-19.
"Meski layanan GoLife akan segera dihentikan, pihak Gojek mengumumkan bahwa layanannya masih dapat diakses hingga 27 Juli mendatang," tulis keterangan Gojek tersebut.
Dampak dari penutupan layanan ini, Gojek menyebutkan harus mengambil keputusan sulit karena harus berpisah dengan 430 karyawanya yang sebagian besar berasal dari divisi GoLife dan GoFood Festival.
Langkah pengurangan karyawan ini merupakan satu-satunya keputusan, yang diambil Gojek lakukan di tengah situasi wabah Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung.
Pengambilan keputusan ini, lanjut Gojek, membuat perusahaan dapat menggunakan sumber daya yang ada untuk memperkuat fokus kepada bisnis yang lebih luas dan mencakup tiga layanan inti.
"Penutupan GoLife tentunya akan berdampak pada mitra kami, maka dari itu untuk mitra GoLife akan mendapatkan pelatihan online untuk bekal jangka panjang untuk memperoleh penghasilan tambahan. Kami juga memberikan program bantuan dana tunai, untuk mitra aktif yang memenuhi kriteria," kata pernyataan tersebut.
Selain itu, Gojek juga memberikan pesangon di atas standar pemerintah untuk karyawan yang terdampak keputusan ini. Kemudian Gojek juga memberikan dukungan kepada karyawan yang berdampak, antara lain: