Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Railink akan kembali memulai operasional Kereta Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 Juli 2020.

Plt Direktur Utama PT Railink, Mukti Jauhari mengatakan rencana pengoperasian itu dalam menghadapi kenormalan baru atau new normal.

Baca: KAI: Pengguna Kereta Jarak Jauh Okupansi Masih Sekitar 30 Persen

Menurut Jauhari, KA Bandara akan beroperasi dengan 50 perjalanan dalam satu hari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai altternatif akses menuju pusat kota.

Pengoperasian kembali KA Bandara ini, lanjut Jauhari, dengan protokol pencegahan virus corona atau Covid-19 yang ketat mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum.

"Selain itu mengacu juga pada Surat Edaran Ditjenka Kemenhub No 14 Tahun 2020 tanggal 8 Juni 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Pengendalian Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penyebaran Covid-19," kata Jauhari dalam keterangannya, Kamis (25/6/2020).

Pada tahap awal, Jauhari mengungkapkan, KA B hanya menjual tiket 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia mengacu Surat Edaran Ditjenka Kemenhub no 14 tahun 2020.

"Kami juga mewajibkan mengenakan masker, mematuhi physical distancing dan melakukan pengukuran suhu tubuh penumpang," kata Jauhari.

Baca: Syarat dan Biaya Rapid Test di Bandara Soekarno-Hatta untuk Syarat Naik Pesawat

Ia menambahkan, pihaknya hanya akan memperbolehkan calon penumpang, pendamping dan pengunjung yang memiliki suhu badan maksimal 37,3 derajat yang boleh memasuki area stasiun.

"Saat ini kami sedang mempersiapkan layanan yang lebih prima dengan penerapan protokol kesehatan bagi seluruh petugas, penyemprotan cairan disinfektan secara berkala, penempatan wastafel, hand sanitizer, menyediakan sabun cuci tangan di dalam toilet KA Bandara," kata Jauhari.