Digitalisasi Jadi Peluang UMKM untuk Bertahan di Tengah Wabah Covid-19
Dengan penjualan secara digital atau online, lanjut Teten, dapat membuat UMKM bertahan atau bahkan bisa lebih berkembang
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sudah masuk ke ekosistem digital, dapat mengambil peluang besar dengan adanya wabah Covid-19 ini.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, saat ini konsumen sedang membatasi interaksi fisik dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Ini dapat menjadi peluang untuk menaikkan pendapatan UMKM, dengan melakukan penjualan online," ucap Teten dalam diskusi online, Jumat (26/6/2020).
Baca: Pemerintah Berencana Gabungkan Produk UMKM dalam Satu Merek Nasional
Dengan penjualan secara digital atau online, lanjut Teten, dapat membuat UMKM bertahan atau bahkan bisa lebih berkembang di tengah wabah ini.
Tetapi peluang besar ini, menurut Teten, belum dimanfaatkan dengan baik oleh para UMKM.
Terbukti dari 64 juta populasi UMKM di Indonesia baru 13 persen yang telah terhubung ke ekosistem digital.
"Karena itu perlu keterlibatan pemerintah dan berbagai pihak, untuk meningkatkan literasi manfaat UMKM untuk masuk ke ekosistem digital dan inkubasi untuk mengakselerasi kesiapan UMKM," kata Teten.
Teten mengungkapkan, saat ini pihaknya menargetkan pada 2020 ini setidaknya ada 10 juta UMKM yang telah masuk digitalisasi.
"Dari data kami, saat ini UMKM yang telah masuk pada ekosistem digital sudah mencapai 8 juta," ujar Teten.
Selain itu, Teten juga mengungkapkan, UMKM yang telah masuk lingkungan marketplace harus bisa bertahan dan memiliki transaksi berkelanjutan di tengah wabah ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.