Permudah Bisnis UMKM lewat Platform Digital, BatamCommerce Diluncurkan
Haris berharap platform ini dapat menjadi solusi dari permasalahan migrasi digital bagi para pelaku UMKM yang ada di Batam.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, belum lama ini, menyatakan, pihaknya sedang mencanangkan program kerja untuk mendukung kegiatan transformasi dan migrasi digital bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia.
Selaras dengan program Kemenkominfo RI tentang migrasi digital UMKM tersebut, Haris Lambey, yang juga merupakan salah satu calon wali kota di Batam ini meluncurkan BatamCommerce, sebuah platform digital untuk warga Batam dan Kepulauan Riau.
Baca: Pemerintah Diminta Segera Bantu Pulihkan Usaha UMKM
Baca: Pemerintah Dorong Inovasi dan Kreativitas Sektor UMKM Lewat Pemanfaatan Digital
Ia berharap platform ini dapat menjadi solusi dari permasalahan migrasi digital bagi para pelaku UMKM yang ada di Batam.
"Pandemi COVID-19 secara tidak langsung menjadi momentum yang mengharuskan Indonesia untuk segera mempercepat transformasi digital. UMKM harus mulai bertransformasi serta bermigrasi dari offline ke online, dari pasar fisik ke pasar-pasar digital. Solusi untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki para pelaku UMKM khususnya di Batam salah satunya adalah dengan turut melakukan digitalisasi," ujar Haris dalam keterangannya, Senin (6/7/2020).
Sosok perwira polisi berdarah bugis dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) tersebut menambahkan bahwa konsep BatamCommerce tidak hanya berupa website untuk melakukan jual beli.
Terdapat juga beberapa layanan yang akan semakin memudahkan masyarakat Batam untuk terus mengembangkan usahanya, maupun bagi mereka yang baru ingin memulai membuat sebuah usaha.
“Salah satu kendala UMKM terutama yang berada di daerah adalah perihal distribusi. Banyak home industry tapi pemasaran masih manual. Dengan adanya platform seperti ini kan barang jualan bisa diakses orang banyak, bahkan di seluruh Kepri bisa mengakses," katanya.
“Sesuai dengan pandangan saya dalam digitalisasi Kota Batam untuk mempermudah sistem administratif masyarakat, semua UMKM yang mendaftarkan diri sebagai merchant di platform BatamCommerce otomatis akan tergabung di komunitas pengusahanya. Bagi mereka yang baru ingin membuat usaha juga akan dibantu dalam izin usaha dan legalitasnya,” sambungnya.
Haris menambahkan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam untuk mempermudah UMKM mendaftarkan produknya.
Menurutnya bila produk UMKM sudah memiliki nomor registrasi BPOM, pelanggan akan lebih percaya, karena sudah berada di bawah pengawasan BPOM.
Daya saing dan jual produk UMKM tersebut juga akan lebih tinggi.
Ia menambahkan, selain membantu proses perizinan usaha, BatamCommerce juga akan memfasilitasi pertemuan komunitas tempat member dapat saling sharing ilmu dan bertukar informasi, serta pelatihan skill bisnis untuk semua anggotanya.
"Dengan terbatasnya ruang tatap muka dan protokol physical distancing di era new normal ini, UMKM harus segera go online."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.