Tiga Alasan Kawasan TB Simatupang Layak Jadi Pilihan Investasi Properti
Masifnya pembangunan properti di kawasan Jl TB Simatupang, dinilai membuka peluang investasi baru di bidang properti yang makin menjanjikan.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan, kini menjadi magnet baru properti high rise di Jakarta dengan banyaknya gedung perkantoran dan apartemen baru. Kawasan ini disebut-sebut sebagai ‘The Next CBD Sudirman'.
Masifnya pembangunan properti di kawasan Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan saat ini dinilai membuka peluang investasi baru di bidang properti yang makin menjanjikan.
Banyak investor yang membeli unit apartemen dengan mengharap keuntungan dari capital gain ataupun sewa.
Hammy Sugiharto, Head of Marketing SQ Rés mengatakan, kawasan TB Simatupang memang layak untuk dijadikan tujuan investasi properti. Menurutnya, ada tiga faktor yang membuat daerah ini begitu potensial untuk investasi.
Pertama, koridor TB Simatupang dikenal sebagai area perkantoran perusahaan multinasional dengan banyak tenaga kerja lokal maupun asing. Tentunya, mereka membutuhkan hunian yang nyaman dan dekat kantor.
Baca: Ekonom: Investor Tentu Pilih Tanamkan Modal di Negara yang Regulasinya Ramah terhadap Investasi
Baca: RUU Cipta Kerja Dinilai akan Buka Peluang Investasi di Sektor Pertanian
"Kondisi ini sangat cocok dimanfaatkan oleh para investor yang mengincar keuntungan dari pasar sewa. Rata-rata harga sewa apartemen di kawasan TB Simatupang berkisar antara USD 1.200 hingga USD 2.500," kata Hammy.
Faktor kedua adalah daerah TB Simatupang dikelilingi oleh beragam fasilitas publik, mulai dari sekolah bertaraf internasional (Jakarta Intercultural School, Ichthus School, High Scope), pusat perbelanjaan (Cilandak Town Square, Poins, Pondok Indah Mall), hingga rumah sakit (RSUP Fatmawati, Siloam Hospital, Mayapada Hospital).
Faktor ketiga adalah kawasan TB Simatupang terintegrasi dengan sarana transportasi umum, seperti adanya pembangunan Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), TransJakarta hingga dekat dengan pintu tol.
Faktor-faktor ini yang menjadi alasan PT Intiland Development Tbk mengembangkan hunian high rise apartemen SQ Rés di Jl RA Kartini, Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca: Adhi Commuter Properti Kembangkan Proyek Properti Berskala Kota Seluas 120 Hektar di Bogor
Baca: Strategi Marketing Lewat Media Sosial dan Infuencer Terbukti Ampuh untuk Bisnis Properti
Apartemen ini dikembangkan di atas lahan seluas 1,3 hektar yang merupakan pengembangan mixed-use dan kawasan perkantoran terpadu South Quarter.
Selain apartemen, area ini juga terdapat gedung perkantoran dan komersial SQ Dome dan berjarak hanya 500 meter dari Stasiun MRT Fatmawati dan 600 meter dari Stasiun MRT Lebak Bulus serta berdekatan dengan Tol JORR 2.
Intiland membangun SQ Rés sebanyak dua tower masing-masing dengan 21 lantai.
Dari kedua tower tersebut, dibangun sebanyak 700 unit apartemen dengan tipe unit yang beragam, seperti studio (30 m2), 1BR (36 m2 & 45 m2), 1+1BR (60 m2), 2BR (86 m2 & 93 m2), dual key (117 m2).
Fasilitas penunjangnya adalah kolam renang, jogging track, fitness center, restoran, cafe, elevated walkway, ruang pertemuan, area bermain anak-anak, sauna, ATM Center, parkir mobil dan sepeda, area park & ride untuk menuju MRT Fatmawati, studio yoga, hingga ruang kesehatan.
Sementara area publik yang disiapkan adalah perpustakaan, co-working space, cinema, laundry dan lain-lain.