2 Juta Pelaku UMKM Diproyeksikan Bisa Bergabung di Program ''Bangga Buatan Indonesia''
"Hingga saat ini sudah lebih dari 1 juta UMKM yang sudah bergabung setelah diluncurkan oleh Presiden 6 minggu yang lalu," ujar Jodi,
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergabung dengan program 'Bangga Buatan Indonesia' disebut telah lebih dari 1 juta unit.
Gerakan yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Mei lalu itu memang sengaja menyasar pelaku UMKM, satu diantaranya untuk membantu mereka bangkit dari keterpurukan akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Seperti yang disampaikan Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi.
"Hingga saat ini sudah lebih dari 1 juta UMKM yang sudah bergabung setelah diluncurkan oleh Presiden 6 minggu yang lalu," ujar Jodi, kepada Tribunnews, Senin (13/7/2020) sore.
Ia menambahkan, angka tersebut merupakan setengah dari target yang ingin dicapai pemerintah hingga akhir tahun ini.
"Jumlah tersebut telah mencapai 50 persen dari target Presiden, sejumlah 2 juta UMKM pada akhir 2020," jelas Jodi.
1 juta unit UMKM itu, kata Jodi tidak termasuk dalam 8 juta UMKM yang telah bergabung sebelumnya dalam ekosistem digital.
Sehingga jika dijumlahkan keseluruhan, saat ini UMKM yang telah bergabung dal ekosistem digital yang berfokus pada penjualan secara 'go online' telah mencapai 9 juta.
"Angka tersebut belum termasuk 8 juta UMKM yang telah bergabung sebelumnya," kata Jodi.
Melihat minat UMKM yang cukup tinggi terhadap gerakan 'Bangga Buatan Indonesia' yang baru saja diluncurkan ini, pemerintah pun optimis bahwa program ini akan sukses mencapai target 2 juta UMKM.
"Pemerintah cukup optimis pada program tersebut, karena program didukung oleh seluruh K/L (Kementerian/Lembaga) serta pemerintah daerah," pungkas Jodi.
Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo R M Manuhutu menyampaikan perkembangan implementasi gerakan 'Bangga Buatan Indonesia'.
Gerakan ini dibuat untuk mendorong para pelaku UMKM untuk 'melek teknologi digital' demi menyiasati krisis ekonomi akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.