Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lewat 'Bangga Buatan Indonesia', Pelaku UMKM Dapat Pelatihan Branding Hingga Akses Permodalan

Dalam platform banggabuatanIndonesia.co.id, banyak e-commerce yang terlibat, sehingga dapat memberikan wadah bagi UMKM

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
zoom-in Lewat 'Bangga Buatan Indonesia', Pelaku UMKM Dapat Pelatihan Branding Hingga Akses Permodalan
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan 'Bangga Buatan Indonesia' yang diluncurkan pada 14 Mei 2020 memang menyasar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa bergabung dengan ekosistem digital.

Hal ini bertujuan untuk mendorong UMKM agar 'melek teknologi' dan go online dalam melakukan penjualan produknya demi bangkit dari kelesuan akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Terkait gerakan Bangga Buatan Indonesia yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, turut melibatkan pula platform digital e-commerce yang akan memberikan 'lapak' bagi pelaku UMKM ini dalam menjual produk yang dihasilkan.

Seperti yang disampaikan Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi.

Baca: 2 Juta Pelaku UMKM Diproyeksikan Bisa Bergabung di Program Bangga Buatan Indonesia

"Dalam platform banggabuatanIndonesia.co.id, banyak e-commerce yang terlibat, sehingga dapat memberikan wadah bagi UMKM, agar dapat melakukan penjualan online," ujar Jodi, kepada Tribunnews, Senin (13/7/2020) sore.

Para pelaku UMKM ini nantinya akan memperoleh keuntungan pula berupa pelatihan yang akan menjadi bekal bagi mereka dalam menghasilkan produk yang inovatif, kreatif dan kompetitif.

Berita Rekomendasi

Selain didukung e-commerce, pelatihan tersebut turut didukung pula oleh Kementerian/Lembaga (K/L).

"(Selain itu) dalam platform tersebut seluruh UMKM bisa mendapatkan fasilitas pelatihan yang diselenggarakan oleh K/L dan e-commerce," jelas Jodi.

Bentuk pelatihannya, kata dia, mulai dari on boarding, strategi pemasaran, branding hingga packaging produk yang akan mereka jual secara online di e-commerce.

Tidak hanya itu, para pelaku UMKM yang berminat untuk go online ini juga akan memperoleh pengetahuan terkait sertifikasi halal hingga kemudahan akses untuk mendapatkan modal.

"Platform tersebut juga disetting menjadi one stop platform untuk pemasaran, sertifikasi halal, BPOM, termasuk akses permodalan untuk UMKM," kata Jodi.

Jodi menyebut bahwa saat ini jumlah pelaku UMKM yang bergabung dengan program 'Bangga Buatan Indonesia' telah lebih dari 1 juta unit.

"Hingga saat ini sudah lebih dari 1 juta UMKM yang sudah bergabung setelah diluncurkan oleh Presiden 6 minggu yang lalu," papar Jodi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas