Tambah Armada Kapal, Pertamina Optimalkan TKDN
Pertamina (Persero) berencana menambah pengadaan 48 kapal dan sebanyak 15 kapal akan dilakukan di dalam negeri.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berencana menambah pengadaan 48 kapal dan sebanyak 15 kapal akan dilakukan di dalam negeri.
Dalam pengerjaannya, dari jasa hingga material akan mengoptimalkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) melalui sinergi dengan perusahaan galangan kapal BUMN yang tergabung dalam Klaster Industri Manufaktur (KIM).
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan Pertamina senantiasa memperhatikan TKDN dalam setiap pengelolaan bisnis dan proyeknya.
Baca: Penjelasan Pertamina soal Mobil Wapres Isi Bensin dari Jeriken di Pinggir Jalan
“Dalam lima tahun ke depan. Inilah yang bisa dijadikan langkah awal untuk pengembangan galangan kapal dalam negeri sehingga bisa memperkuat bisnis dalam negeri,” ujar Nicke saat konfrensi pers virtual di Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Nicke menuturkan kerjasama dengan BUMN Perkapalan ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas Pertamina melalui ketepatan dan percepatan dalam penanganan pemeliharaan, perbaikan dan penggantian komponen kapal serta fasilitas pendukung lainnya.
“Nantinya akan lebih fleksibel sehingga bisa melakukan docking di lokasi terdekat. Hal ini juga akan menjadikan perawatan dan pemeliharaan kapal Pertamina lebih efisien,” imbuh Nicke.
Nicke menambahkan, Pertamina berkomitmen untuk mengawal TKDN sejak tahap perencanaan sampai monitoring dan implementasinya di seluruh subholding.
“Sejak awal desainnya juga sudah mengakomodir tingkat TKDN, dengan melibatkan kerja sama Kemenperin dan BKPM,” pungkas Nicke.
Menindaklanjuti sinergi yang sudah terbangun sebelumnya, Pertamina Group menandatangani perjanjian potensi kerja sama dengan PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) serta PT Industri Kapal Indonesia (Persero).
Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dengan Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Wahyu Suparyono, PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) Bambang Soendjaswono dan Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia (Persero) Edy Widarto di Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Adapun perjanjian ini juga termasuk pemeliharaan dan perbaikan kapal Pertamina yang perlu maintenance di lokasi terdekat galangan kapal.
Di kesempatan yang sama Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Fajar Harry Sampurno menyatakan apresiasi kepada Pertamina atas komitmennya mendukung industri galangan kapal.
"Kami berterimakasih Pertamina Group mendorong kemajuan galangan kapal. Kita memiliki 15 sampai 17 galangan kapal mulai dari Sabang sampai Ambon, ada juga di Sorong yang memfasilitasi perawatan dan perbaikan di mana ada kapal pertamina yang perlu perbaikan bisa langsung kita lakukan pemeliharaan," tuturnya.