Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengembangan Wisata Pulau Rinca Taman Nasional Komodo Akan Gandeng KLHK

Kementerian PUPR akan memberikan dukungan pembangunan infrastruktur seperti jalan gertak elevated seluas 3.055 meter persegi

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pengembangan Wisata Pulau Rinca Taman Nasional Komodo Akan Gandeng KLHK
Kompas/ I Made Ashdiana
Wisataan mancanegara di Pulau Rinca, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (12/5/2014) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan terus digenjot untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Dukungan infrastruktur ini dilakukan dengan membangun sarana dan prasarana wisata alam di Pulau Rinca, kawasan Taman Nasional Komodo," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sabtu (18/7/2020).

Basuki menjelaskan, pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pengembangan infrastruktur.

Baca: Dokumen yang Wajib Dibawa untuk Liburan ke Taman Nasional Komodo saat New Normal

Untuk mendukung pengembangan infrastruktur di Pulau Rinca, Kementerian PUPR melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Perhutanan (LHK). 

Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, Taman Nasional Komodo Akan Batasi Jumlah Pengunjung

Kementerian PUPR akan memberikan dukungan pembangunan infrastruktur seperti jalan gertak elevated seluas 3.055 meter persegi, penginapan petugas ranger, peneliti, dan pemandu wisata seluas 1.510 m2.

Selain itu, pusat informasi seluas 3.895 m2, pos istirahat seluas 318 m2, pos jaga seluas 126 m2, Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) melalui pemasangan perpipaan sepanjang 550 meter dan reservoir seluas 144 m2 dengan kapasitas 50 m2.

Berita Rekomendasi

"Juga, pengaman pantai sepanjang 100 meter dan pembangunan dermaga seluas 400 m2 dengan panjang 100 meter dan lebar 4 meter," pungkasnya.

Adapun pada tahun 2020, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp 902,47 miliar untuk mengerjakan 43 paket kegiatan infrastruktur di KSPN Labuan Bajo.

Hal tersebut meliputi peningkatan kualitas layanan jalan dan jembatan, penyediaan sumber daya air, permukiman, dan perumahan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas