Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Juli 2020: Akses www.pln.co.id atau WhatsApp 08122123123
Ini cara mengklaim token listrik gratis dari PLN Juli 2020, dapat dengan mudah diakses melalui laman resmi atau via WhatsApp.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Ini cara mengklaim token listrik gratis dari PLN Juli 2020, dapat dengan mudah diakses melalui laman resmi atau via WhatsApp.
Pemerintah bersama PLN ingin meringankan beban masyarakat melalui program stimulus Covid-19.
Program tersebut akan diberikan kepada sejumlah pelanggan tertentu selama pandemi merebak.
Baca: Cara Mudah Dapat Token Listrik Gratis PLN Juli 2020: Akses www.pln.co.id atau via WhatsApp
Baca: Pria 50 Tahun Terbangkan Layangan, Akhirnya Putus Kena Gardu PLN, Listrik 70.000 Rumah Padam
Diketahui, stimulus Covid-19 adalah pemberian token listrik gratis hingga potongan sebesar 50 persen.
Bantuan ini hanya bisa dirasakan oleh pelanggan tertentu selama bulan Juli 2020.
Keringanan listrik hanya diberikan bagi rumah dengan daya listrik 450 volt ampere (VA).
Di mana para pelanggan 450 VA akan mendapatkan token listrik gratis senilai dengan pemakaian tertinggi dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.
Sedangkan, potongan 50 persen diberikan untuk rumah berdaya listrik 900 VA.
Di mana dihitung dari pemakaian bulanan tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Mulanya pemerintah telah memberikan keringanan listrik atau stimulus Covid-19 selama 3 bulan.
Yakni selama bulan April hingga Juni 2020 saat pandemi mulai merebak.
Baca: Layangannya Bikin Listrik PLN Mati Hampir 5 Jam, Dewa Ketut Sunardiya Dijadikan Tersangka
Baca: Pria Paruh Baya Main Layangan, Malah Putus Timpa Gardu PLN Bikin Listrik 70.000 Rumah Padam 5 Jam
Namun, PLN memperpanjang jangka waktu pemberian keringanan hingga September 2020.
Termasuk pada bulan Juli tahun 2020 kali ini.
Stimulus Covid-19 juga bisa diakses oleh para pelanggan Bisnis Kecil B1/450 VA dan industri kecil l1/450 VA.
Keringanan bagi pelanggan tersebut akan berlaku selama enam bulan mulai Mei hingga Oktober 2020.