Lewat Leader's Talk, PGN Siapkan Pekerja Hadapi Transformasi sebagai Subholding Gas
PGN bersiap meningkatkan kompetensi teknis agar mampu membekali pekerja PGN dalam menjawab tantangan peran subholding gas.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - PGN menyambut positif rencana transformasi holding migas oleh Pertamina. Maka, PGN bersiap meningkatkan kompetensi teknis agar mampu membekali pekerja PGN dalam menjawab tantangan peran subholding gas.
“Transformasi holding migas merupakan lokomotif untuk mencapai aspirasi Pertamina Group 2024 yaitu sebagai Global Energy Champion dengan market value sebesar USD 100 miliar dan menjalankan mandat dari pemerintah terkait dengan penyediaan dan pengelolaan energi sesuai dengan Undang-Undang BUMN maupun Undang-Undang Energi,” jelas Koeshartanto, Direktur SDM Pertamina.
Baca: Laba Bersih Merosot Lantaran Sembrono Berinvestasi, Pengamat Beri Saran Ini ke PGN
Koeshartanto hadir sebagai pembicara Leader’s Talk PGN dengan tema Transformasi Holding Migas yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (22/7/2020).
Koeshartanto menjelaskan bahwa Pertamina Group telah menyusun strategi pengelompokkan bisnis energi yang terintegrasi dengan PGN, untuk memberikan porsi agar bisnis perusahaan lebih efisien dan memastikan efektivitas yang berkelanjutan di masa-masa mendatang.
Melalui tranformasi holding migas, PGN Group akan lebih fokus pada bisnis utama secara berkelanjutan yaitu mengoptimalkan sumber energi gas domestik, memperkuat pasar dan ketahanan gas bumi domestik.
Maka, harapannya Indonesia akan mendapatkan infrastruktur gas bumi yang lebih baik dan mengurangi ketergantungan impor BBM.
Baca: PGN Komitmen Tuntaskan Penugasan Pasokan Gas untuk Pembangkit Listrik PLN
Ia juga menjelaskan bahwa pembelian saham oleh pekerja adalah bagian atas kontribusi untuk meningkatkan performa perusahaan, sekaligus memperat solidaritas, loyalitas serta rasa memiliki pekerja terhadap perusahaan.
"Banyak perusahaan global yang menawarkan saham kepada pekerjanya agar sense of belonging pekerja terhadap perusahaan semakin kuat. Dengan begitu, pekerja yang memiliki saham bisa berkinerja lebih maksimal dan benefitnya pun akan dirasakan oleh pekerja maupun perusahaan," lanjut Koeshartanto
ia melanjutkan, proses tersebut memperkuat keterbukaan informasi kepada investor.
"Dengan keterbukaan informasi, maka dapat meningkatkan kepercayaan investor. Investor menjadi partner strategis, sehingga sharing ekonomi ini menjadi kesempatan bagi PGN untuk membangun kolaborasi, kapabilitas dan kapasitas worldwide dan menggandeng partner strategis lainnya," papar ia.
Baca: PGN: FSRT Nusantara I Normal, Gangguan Pasokan Gas Cepat Pulih
Di sisi lain menurut Koeshartanto, PGN bisa menjadi model bagi gerakan kemajuan Pertamina. Mengingat PGN merupakan subholding pertama Pertamina Group yang sudah berstatus terbuka, sehingga transparansi akuntabilitas kinerja menjadi bagian yang akan selalu menjadi kelebihan sebagaimana persyaratan untuk menjadi perusahaan Tbk.
Dalam kesempatan yang sama, Beni Syarif Hidayat, Direktur SDM dan Umum PGN menyatakan bahwa PGN sebagai subholding gas mendapat amanah untuk mendukung program-program pemerintah.
Oleh karena itu, PGN membutuhkan dukungan dan penguatan kualitas SDM.
Penguatan kompetensi manajerial pekerja merupakan bagian dari investasi human capital PGN dalam menghadapi tantangan perubahan yang saat cepat dalam bisnis dan industri saat ini. Oleh karena itu Forum Leaders Talk adalah salah satu wadah untuk mempersiapkan SDM PGN dalam menghadapi hal tersebut.
Baca: PGN Dukung Pertumbuhan Kawasan Industri Sumut Melalui Implementasi Kebijakan Harga Gas
Melalui Leader's Talk, diharapkan para pemimpin tersebut dapat menginspirasi para pekerja PGN untuk paham, berpikir dan bertindak sebagaimana pemimpin dalam menjalankan fungsi dan perannya di PGN.
Adapun beberapa inspirational leader yang pernah berpartisipasi dalam acara ini, yakni Bapak Joko Widodo, Bapak Jusuf Kalla, Handry Satriago (CEO GE Indonesia), dan Achmad Zaky (CEO PT Bukalapak).
Dalam sesi materi Koeshartanto juga menyatakan, transformasi memang tidak mudah. Berdasarkan Mckinsey Company, banyak perusahaan telah melakukan transformasi namun tingkat keberhasilannya hanya sekitar 16%, sehingga dukungan internal yang solid menjadi bagian yang sangat penting.
Baca: PGN Terapkan Harga Gas Industri Tertentu Sebesar 6 Dolar AS per MMBTU
“Pada dasarnya, PGN mendukung tujuan holding Migas agar menciptakan infrastruktur gas yang terintegrasi dan mempercepat pertumbuhan value dari seluruh bagian dari holding. Kemudian manfaat gas bisa segera diintegrasikan dengan acceptability, affordability, dan availability, guna memudahkan dan pemerataan akses gas kepada konsumen di seluruh sektor,” ujar Beni.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Serikat Pekerja PGN, M. Rasyid Ridha juga mengharapkan proses transformasi ini akan membawa kepada akselerasi tercapainya visi misi organisasi Holding Migas termasuk pencapaian target kinerja di bidang SDM. (*)