Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Permintaan Ekspor Tinggi, Ungkit Manisnya Agribisnis Pisang

Pisang juga dikenal sebagai buah yang lezat dan berkhasiat bagi kesehatan, mudah didapat dan harganya terjangkau.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Permintaan Ekspor Tinggi, Ungkit Manisnya Agribisnis Pisang
freepik
Pisang 

Kepala Balai Penelitian Buah Tropika, Ellina Mansyah mengatakan pisang memiliki potensi dan daya saing yang tinggi dalam mengisi pasar domestik dan ekspor. Inovasi teknologi berperan dalam peningkatan produksi pisang.

“Pada 2018 pisang merupakan produksi buah terbesar di antara tujuh jenis komoditas buah lainnya. Dalam hal konsumsi per kapita, Indonesia menduduki tempat tertinggi yakni 10kg/kapita per tahun setelah papaya dan jeruk. Dalam nilai ekspor, pisang menempati posisi nomor dua setelah nanas,” jelas Ellina.

Ellina menambahkan, selain program peningkatan konsumsi per kapita, Kementan juga memiliki program lain yaitu peningkatan ekspor tiga kali lipat (GraTiEks).

Harapan peningkatan ekspor juga tak hanya untuk pisang segar, namun juga untuk produk olahan pisang.

“Meskipun masih ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan yakni terkait kualitas, kuantitas, kontinuitas dan ketelusuran atau disebut 4K. Sehingga arah perkembangan dan strategi perkembangan pisang ini perlu didukung oleh perluasan area, teknologi perbenihan atau jumlah benih yang cukup,” beber dia.

Ellina juga mengingatkan pentingnya dukungan teknologi budaya, pengendalian OPT, penanganan pasca panen dan packing house serta penerapan GAP untuk menjamin ketelusuran.

Sehingga dalam hal kepastian kualitas, kontinuitas, kualitas, ketelusuran, peran GAP sangat penting untuk mendukung dalam mengekspor.

Berita Rekomendasi

Produksi pisang bermutu dan berkualitas, tentu factor utamanya adalah para petani pisang. Di tangan para petani ini, pisang yang layak dijual dan memiliki kontinuitas produksi perlu didukung berbagai pihak.

Baca: Buah Pisang Aman dan Baik Dikonsumsi Ibu Hamil, Atasi Mual hingga Turunkan Peluang Bayi Lahir Cacat

Ketua Asosiasi Pisang Seroja, Shohibul Fatah mengatakan,

“Sekarang ini tidak sebandingnya permintaan dengan produksi pisang yang tersedia. Di lahan terkadang petani tidak hanya menanam khusus pisang saja, kadang dicampur dengan tanaman lain sehingga mengurangi produksi pisang itu sendiri.”

Shobibul menyebut salah keunggulan pisangnya adalah pupuk yang dihasilkan berasal dari ternak para petani.

"Dengan demikian, hasil panennya terjamin berkualitas," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas