TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat ke Rp 14.548 per dolar AS, Senin (27/7/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah menguat 0,43 persen dari penutupan akhir pekan, Jumat (24/7/2020) yakni Rp 14.610 per dolar AS.

Hingga pukul 10.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan pun berada di zona positif.

Hanya dolar Hong Kong saja yang berada di zona merah setelah turun tipis 0,004%.

Sementara, yen Jepang menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah menguat 0,54%.

Disusul oleh won Korea Selatan yang menguat 0,51%. 

Peso Filipina dan dolar Taiwan yang masing-masing terapresiasi 0,33% dan 0,31%.

Kemudian, ada baht Thailand yang terangkat 0,29% serta ringgit Malaysia yang menanjak 0,28%. 

Disusul yuan China yang menguat 0,27%.

Kemudian dolar Singapura terlihat naik 0,21% terhadap dolar AS pada pagi ini. 

Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.614 per dolar AS.

Posisi ini menguat dibandingkan hari sebelumnya yang berada pada level 14.614 per dolar AS.

Sementara kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti Bank Central Asia (BCA), kurs jual dipatok pada Rp 14.620 per dolar AS.

Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini, sedangkan kurs beli BCA adalah Rp 14.590 per dolar AS.