Digitarasa Buka Pendaftaran Batch 2 Pelatihan untuk Usaha Kuliner
Digitarasa, startup kuliner yang digagas oleh GoFood bersama Digitaraya, membuka pendaftaran Batch 2 pelatihan usaha untuk kuliner.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Digitarasa, startup kuliner yang digagas oleh GoFood bersama Digitaraya, membuka pendaftaran Batch 2 pelatihan usaha untuk kuliner.
Pada tahap pertama, Digitarasa sukses melatih 14 startup kuliner di program mentoring Batch 1.
Digitarasa Batch 2 akan berfokus untuk membantu pertumbuhan usaha kuliner lokal dengan menargetkan sebanyak-banyaknya bisnis kuliner anak bangsa untuk bisa belajar dan bertumbuh bersama, dibekali dengan pembelajaran bisnis kuliner dari hulu ke hilir.
Baca: Arnold Poernomo: Digitarasa Bisa Bantu Startup Kuliner dari Sisi Permodalan
Baca: Baru Dibuka, 500 Startup Kuliner Sudah Mendaftar ke Digitarasa
Startup kuliner yang terpilih akan bisa langsung belajar mengembangkan inovasi bisnis kuliner dan pemasaran berbasis data dari talenta terbaik di industri kuliner Tanah Air.
Kurikulum pembelajaran termasuk manajemen operasional bisnis Food and Beverages (FnB), pemasaran lewat branding dan marketing, pengembangan produk, riset pasar, hingga akses ke permodalan dan lainnya.
Pendaftaran Batch 2 ini dapat dilakukan melalui website maupun akun Instagram resmi Digitarasa, registrasi akan dibuka hingga 7 Agustus 2020.
Program akselerator startup kuliner Digitarasa yang kembali dibuka ini menyasar pelaku bisnis kuliner dengan produk siap jual untuk dipasarkan ke masyarakat, dengan usaha yang dibangun dan dimiliki sendiri (bukan franchise).
CEO Digitarasa, Arnold Poernomo mengatakan bahwa sejak awal diluncurkan, Digitarasa menargetkan sebanyak-banyaknya UMKM kuliner untuk mengikuti program mentoring yang meliputi persiapan ekspansi bisnis dan penyempurnaan konsep produk untuk mengembangkan inovasi berdaya saing tinggi.
"Sebelumnya, Digitarasa Batch 1 sukses melatih 14 startup melalui tahapan seleksi ketat dari total 2115 startup kuliner di Jabodetabek, Medan, Bandung, Surabaya dan Makassar. Terinspirasi dari antusiasme inilah, kami ingin lebih banyak lagi startup kuliner yang punya kesempatan belajar dan bertumbuh bersama Digitarasa," tutur Arnold, Selasa (28/7/2020).
GoFood, sebagai bagian dari Gojek akan berpartisipasi sebagai mentor untuk pemanfaatan data dalam mengembangkan inovasi kuliner dan strategi pemasaran untuk menjangkau calon konsumen dengan lebih tepat sasaran.
VP of Adtech and PromoTech Business Gojek, Bella Chyntiara menyebut bahwa pandemi ini mengajarkan banyak hal dan GoFood tetap konsisten memberikan solusi baik dari pengembangan teknologi maupun bantuan pendampingan untuk membantu startup dan UMKM bangkit, beradaptasi dan tumbuh seiring dengan perubahan perilaku konsumen di masa tatanan kehidupan baru.
"Di sisi teknologi, kami terus mendukung pelaku UMKM melakukan digitalisasi sebagai strategi pivot untuk beradaptasi, dengan menjembatani kebutuhan mereka dari hulu ke hilir, mulai dari proses migrasi offline ke online, hingga strategi pemasaran berbasis digital jitu untuk menjangkau target konsumen," ungkap Bella.
Selain melalui inovasi menu, GoFood selalu menghimbau mitra usaha kuliner kami untuk bersama-sama mengedepankan protokol kebersihan dan kesehatan untuk menjaga kepercayaan konsumen selama pandemi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.