Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan PT Astra International Tbk meluncurkan Desa Sejahtera Astra 2020, di Jakarta, Rabu (29/7/2020).

Acara berlangsung di kantor Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dengan jumlah terbatas.

Peluncuran didahului penandatanganan perjanjian kerja bersama untuk membangun desa antara Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, PT Astra International Tbk, Kementerian Agama, sejumlah pemerintah Kabupaten, Universitas dan Startup.

Sejumlah kepala daerah, perguruan tinggi dan mitra lainnya hadir secara virtual dalam aplikasi Zoom seperti disiarkan langsung di Channel Youtube UNEJ Official, Rabu (29/7/2020).

Menteri Desa (Mendes) Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar, juga hadir secara virtual.

"Saya sangat bersyukur pada hari ini bisa bersilaturahim meskipun dengan cara virtual. Utamanya di dalam momentum penandatanganan perjanjian kerja bersama untuk membangun desa bersama-sama dengan Astra, dengan program Desa Sejahtera Astra. Ini adalah untuk yang kesekian kalinya," ujar Mendes dalam sambutannya.

Abdul Halim Iskandar menjelaskan, berbagai kegiatan bersama Astra ini sangat produktif dan cukup menjanjikan untuk masa depan desa-desa di Indonesia.

Baca: Bisnis Astra Otoparts Turun Terimbas Pandemi

Apalagi kini Astra meningkatkan jumlah desa yang akan disasar dalam programnya.

"Saya bersyukur dari 685 desa, bertambah sekarang menjadi 750 desa. Saya berharap atas nama warga masyarakat desa, agar jumlah desa nanti terus bertambah dari waktu ke waktu," ucapnya.

Baca: Gantikan Prijono Sugiarto, Djony Bunarto Tjondro Jadi Presdir Baru Astra International Tbk

Lebih lanjut ia mengatakan, program ini sangat mendukung harapan dan cita-cita Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat desa.

Hal itu kata dia, terjabar dalam 17 tujuan pembangunan berkelanjutan alias sustainable development goals (SDGs) Desa Plus.

"Banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak dan tentu ini sesuai dengan apa yang sekarang menjadi rujukan utama kita dalam membangun desa yaitu 17 tujuan berkelanjutan (SDGs) Desa plus. Sesuai dengan kondisi dan kearifan lokal dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan" jelasnya.

Jika melihat 17 tujuan pembangunan berkelanjutan, maka, kata dia, tidak mungkin desa atau Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mampu untuk melaksanakan upaya upaya itu tanpa dukungan dari berbagai pihak.

Karena itu, ia mengapresiasi dukungan yang luar biasa yang selama ini dilakukan Astra dalam membangun desa.

"Atas nama rakyat warga desa menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Astra yang selama ini sudah berupaya maksimal dan terus melakukan pendampingan dan upaya mensejahterakan dengan tahapan yang sangat mulai dari pelatihan pembentukan kelembagaan, prasarana dan kemudian modal dan pemasaran," ujarnya.

Tentu semua ini dia yakini, dalam upaya agar terjadi percepatan peningkatan kesejahteraan warga masyarakat di desa