Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Praktis Berinvestasi Valas dan Obligasi Pasar Sekunder

Nasabah memiliki lebih banyak pilihan dalam mengelola keuangan, serta terdorong untuk berinvestasi juga.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Praktis Berinvestasi Valas dan Obligasi Pasar Sekunder
Istimewa
Managing Director, Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto; Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro, dan Head of Advisory and Digital Investment PT Bank DBS Indonesia, Djoko Sulistyo berbincang terkait pengelolaan keuangan di era new normal pada acara konferensi pers virtual #SemuaPastiBisa, Rabu (29/7/2020) di Jakarta. 

TRUBUNNEWS.COM, JAKARTA - digibank by DBS hari ini meluncurkan fitur terbarunya yakni Rekening Valas dan Obligasi Pasar Sekunder.

Peluncuran fitur terbaru ini seiring dengan komitmen digibank untuk mewujudkan intelligent way of banking.

Kemudia dengan terus memperkaya fiturnya untuk memberikan layanan keuangan yang lengkap, terpadu, mudah, dan aman sehingga nasabah dapat lebih menikmati hidup sesuai misi Bank DBS Indonesia yakni Live more, Bank less.

Dengan peluncuran dua fitur terbaru dari digibank by DBS ini, nasabah memiliki lebih banyak pilihan dalam mengelola keuangan, serta terdorong untuk berinvestasi juga.

Mengingat banyaknya instrumen investasi yang ada, digibank by DBS mempermudah nasabah dalam menentukan investasi yang aman, minim risiko, dan likuid sehingga dapat digunakan sebagai dana darurat dalam keadaan mendesak.

Dalam situasi new normal, kebutuhan untuk mengelola dan mengembangkan keuangan demi mempersiapkan diri atas segala kemungkinan di masa mendatang menjadi semakin penting.

Baca: 25 Pegawai Kementerian Keuangan Positif Covid-19, Kerja di Kantor Mulai Dibatasi

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per Juni 2020, jumlah masyarakat yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai tiga juta pekerja dari berbagai kalangan.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut merupakan salah satu dampak pandemi Covid-19 dan tentunya berpengaruh  terhadap stabilitas keuangan nasional termasuk keuangan masyarakat.

Oleh sebab itu, nasabah perlu meninjau kembali pengelolaan keuangan guna mempersiapkan diri di masa-masa yang penuh ketidakpastian.

“Mengikuti protokol kesehatan yang  telah ditetapkan penting dilakukan oleh  seluruh masyarakat agar tetap sehat dan produktif.

"Namun selain itu adaptasi baru juga termasuk mengelola keuangan yang lebih baik untuk menyiapkan segala kemungkinan di masa depan sehingga aktivitas ekonomi dapat terus berjalan,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro yang turut hadir dalam acara peluncuran fitur terbaru digibank by DBS.

“Kami menyadari bahwa peran perbankan digital, dalam hal ini digibank by DBS, untuk membuka akses keuangan yang mudah, cepat, dan aman. Melalui kampanye #SemuaPastiBisa, setiap orang memiliki kesempatan yang sama terhadap akses layanan keuangan yang dibutuhkan dalam menyiapkan dana darurat, bahkan mengembangkannya lebih jauh lagi dengan proses yang 100% digital from end-to-end.

Oleh karena itu, kami meluncurkan dua fitur baru yakni Rekening Valas dan Obligasi Pasar Sekunder yang sesuai dengan kebutuhan nasabah di era new normal,” ujar Managing Director, Head of Digital Banking, PT Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto.

Melalui fitur Rekening Valas serta Obligasi Pasar Sekunder, maka nasabah dapat memperluas instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas