Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengembang Properti Optimistis Pasar Properti Bisa Meningkat di Tengah Pandemi

Di tengah pandemi, sektor hunian vertikal, apartemen strata (kondominium) tercatat memiliki pertumbuhan positif di awal tahun

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Sanusi
zoom-in Pengembang Properti Optimistis Pasar Properti Bisa Meningkat di Tengah Pandemi
net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Malvyandie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar properti kondominium atau apartemen mengalami stagnansi pada semester I 2020, lantaran laju penjualan relatif sama dengan akhir tahun 2019, yakni di kisaran 95,4 persen.

Fenomena tersebut terjadi akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada awal tahun 2020.

Associate Director Strategic dan Consultancy Knight Frank Indonesia Donan Aditria mengatakan kondisi ekonomi nasional yang melemah memberikan dampak terhadap daya beli masyarakat secara umum.

Baca: Properti Berkonsep TOD di Kota Bogor Dinilai Semakin Prospektif

Baca: Pengusaha Properti Non-subsidi Minta Kebijakan Extraordinary

Di tengah pandemi, sektor hunian vertikal, apartemen strata (kondominium) tercatat memiliki pertumbuhan positif di awal tahun karena para pembeli secara umum merupakan pengguna (end-user).

"Shelter atau hunian sebagai kebutuhan dasar individu menjadi hal yang tidak bisa dielakkan meski di tengah pandemi, terutama untuk perencanaan pembelian yang telah matang disusun sebelum ini," ujar Donan Aditria pada keterangannya.

Selaras dengan statement tersebut, Presiden Direktur PT Pollux Aditama Kencana Yanto Zefania mengatakan bahwa pasar penjualan strata apartemen (kondominium) tetap menantang sampai saat ini, di tengah optimisme jumlah stok yang akan datang hingga tahun 2024.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, para pengembang terus beradaptasi dengan berbagai promo penjualan.

"Adanya kebijakan dalam penurunan suku bunga diharapkan mampu memberi peningkatan penjualan dari segmen apartemen ke arah yang lebih baik. Pollux Chadstone sendiri optimis tetap menjadi pilihan dari masyarakat maupun investor asing. Ada harapan bagi industri properti Indonesia untuk bangkit dari stagnansi ini," ungkap Yanto saat dihubungi (10/8/2020).

Yanto menjelaskan bahwa pengembang properti khususnya apartemen atau kondominium di kawasan Cikarang sendiri masih dapat bernafas lega. Ia mengatakan bahwa kawasan industri terbesar di di Asia Tenggara ini merupakan kawasan yang bertumbuh (sunrise area) bagi bisnis properti, termasuk produk apartemen.

"Dengan jangkauan bisnis di skala internasional, banyak perusahaan yang berkembang di kota ini berasal dari luar negeri, seperti Singapura, Inggris, Jerman, Korea, Jepang, Cina, Malaysia, Taiwan, Timur Tengah, dan masih banyak lagi," tambahnya.

PT Pollux Properti Indonesia sendiri sedang mengembangkan beberapa proyek properti antara lain, Perkantoran World Capital Tower (WCT) di Mega Kuningan Jakarta, Superblock Meisterstadt di Batam, dan Pollux Chadstone di Cikarang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas