Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

YLKI: Faktor Ekonomi Jadi Alasan Maraknya Klaim Obat Penyembuh Covid-19 di Masyarakat

(YLKI menilai banyaknya klaim obat penyembuh virus corona atau Covid-19 semata karena faktor ekonomi.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in YLKI: Faktor Ekonomi Jadi Alasan Maraknya Klaim Obat Penyembuh Covid-19 di Masyarakat
TRIBUNNEWS/APFIA
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai banyaknya klaim obat penyembuh virus corona atau Covid-19 semata karena faktor ekonomi.

kata Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi, mengatakan masyarakat mengalami tekanan ekonomi seperti berkurangannya pendatapan hingga mengalami Pemutusan Hubungan kerja (PHK).

"Selain itu, tekanan psikologis juga dirasakan oleh masyarakat karena adanya Covid-19 yang menarik banyak perhatian," kata Tulus dalam konferensi pers virtual, Senin (10/8/2020).

Ia menambahkan, terlebih lagi saat ini pihak berwenang juga belum optimal melakukan penegakan hukum terkait hal itu.

"Kami menyoroti soal banyaknya over klaim oleh jamu tradisional, seperti klaim anti kanker, darah tinggi, asam urat dan lainnya," ucap Tulus.

Baca: Wawancaranya dengan Hadi Pranoto Soal Obat Covid-19 Berujung Kasus Hukum, Anji: Saya Siap Diperiksa

Banyaknya klaim terhadap obat Covid-19 ini, lanjut Tulus, karena lemahnya literasi masyarakat terhadap produk dan dimanfaatkan oleh orang untuk mengklaim berhasil menemukan obat Covid-19.

Baca: Polisi Bakal Panggil Hadi Pranoto Setelah Periksa Anji Terkait Kasus Konten Obat Covid-19

Berita Rekomendasi

"Untuk mengatasi klaim yang beredar dimasyarakat, Kami merekomendasikan melakukan politik manajemen penanganan wabah, tak bisa atasi pandemi jangan mimpi ekonomi akan membaik.

Selain itu, menurut Tulus, perlu juga mendorong peningkatan literasi masyarakat konsumen terhadap produk obat, jamu tradisional, dan herbal.

Sebelumnya diketahui, ada beberapa pihak yang melakukan klaim telah menemukan obat atau vaksin untuk Covid-19.

Selain Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma yang disebut tengah merampungkan uji klinis terkait vaksin Covid-19, masyarakat juga belakangan dihebohkan oleh kasus Hadi Pranoto yang mengklaim menemukan obat herbal untuk penyembuhan Covid-19.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas