Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kisah Qonitah yang Sukses Berbisnis dan Buka Lapangan Pekerjaan di Tengah Pandemi

Saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, usaha Qonita juga terkena dampak. Namun hebatnya ia tetap berjualan dan kini bisa menambah jumlah karyawan

Editor: Content Writer
zoom-in Kisah Qonitah yang Sukses Berbisnis dan Buka Lapangan Pekerjaan di Tengah Pandemi
Grab Indonesia
Qonitah Azzahra (25) yang bisnisnya kian berkembang di masa pandemi. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Qonitah Azzahra (25) mungkin tak mengira usaha yang dibangunnya justru kian sukses dan malah membuka lapangan pekerjaan baru di tengah pandemi Covid-19.

Sudah membantu orang tuanya berjualan busana muslim sejak SMA, wirausahawan asal Medan ini merasakan perubahan bisnis dari offline ke online selama menjalankan usaha.

Toko busana muslim milik keluarganya ini dulu hanya melayani para pembeli yang datang ke toko sampai tahun 2017.

Namun setelah lulus kuliah di Universitas Indonesia, Qonita memutuskan untuk kembali ke Medan dan memulai kembali usaha busana muslim bernama Qonitah Project.

“Dari situ saya mulai belajar jualan online karena melihat kebiasaan masyarakat Medan yang terbiasa belanja lewat smartphone,” ujarnya.

Untuk pengantaran pesanan pelanggan sehari-hari, Qonita mempercayakannya kepada GrabExpress.

“Saya pakai GrabExpress karena tahu mitra pengantarnya harus memberikan foto barang saat sudah sampai di tangan pembeli. Ini membuat saya yakin kalau barang yang saya jual  aman,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, usaha Qonita juga terkena dampak. Namun hebatnya ia tetap berjualan dan kini bisa menambah jumlah karyawan, bahkan banjir pesanan.

“Pada masa pandemi ini, usaha saya memang terkena dampak, namun saya tetap bisa mempertahankan penjualan dan malah bisa  menambah tiga karyawan kontrak guna membantu melayani pesanan yang melonjak pada Hari Raya Idul Fitri lalu,” ujarnya.

Saat ini, Qonita mengaku Qonitah Project sudah punya enam karyawan yang membantunya di toko.

Sukses dibidang fashion, Qonita pun percaya diri mengembang bisnisnya, bahkan berniat memulai usaha dibidang kuliner.

“Seiring berkembangnya bisnis, saya sekarang sudah cukup percaya diri untuk segera memulai usaha  lain dibidang kuliner karena melihat bisnis ini sangat berkembang di Medan berkat adanya GrabFood,” jelasnya.

Grab Bantu Pelaku UMKM Medan Kian Berkembang

Hadirnya Grab memang telah membantu banyak pelaku UMKM seperti Qonita agar semakin digital sehingga usaha mereka tetap berkembang di masa pandemi Covid-19.

Hal ini terlihat dari temuan dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara yang mengungkapkan bahwa pekerja lepas dan UMKM yang didukung teknologi Grab berkontribusi sebesar Rp2,66 Triliun bagi perekonomian Sumatera Utara pada 2018.

Riset  terbaru yang dilakukan pada 2020 juga menunjukkan peran UMKM dalam membuka lapangan pekerjaan, dengan 21% responden mengaku  bisa menambah karyawan saat bisnisnya berkembang.

Tak hanya itu saja, sama seperti Qonita, hadirnya GrabFood di kota Medan juga menjadi inspirasi untuk mendirikan usaha.

Masih dalam riset yang sama, terungkap jika 13% mitra merchant GrabFood Medan terinspirasi untuk memulai bisnisnya karena adanya GrabFood dan 16% mitra merchant menggunakan GrabFood saat pertama kali memulai bisnisnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas