Menko Airlangga: Belanja Pemerintah Bisa Ungkit Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 akan lebih baik melalui belanja besar-besaran pemerintah.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 akan lebih baik melalui belanja besar-besaran pemerintah.
"Kuartal III menjadi hal yang penting, kita berharap belanja pemerintah bisa menopang sebagai pengungkit di kuartal III dan kuartal IV sehingga secara tahunan proyeksinya kita bisa di atas air atau above the water," kata Airlangga dalam zoominar di Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Dia menyampaikan bahwa kontraksi Indonesia di kuartal II 2020 sebesar 5,32 persen tidak seburuk yang dialami negara lain.
"Relatif Indonesia masih lebih baik dibanding negara lain yang jatuhnya lebih dalam," Airlangga menambahkan.
Baca: Daya Beli Merosot, Indonesia Alami Inflasi Terendah Sejak Tahun 2000
Ketum Golkar itu menyampaikan negara Inggris bahkan sudah dua kali resesi (-1,7 persen di Q1 dan 19,9 persen di Q2).
"Kemudian negara seperti Hongkong, Singapura juga jatuh lebih dalam -12,6 persen. Lalu ada juga Turki, Brasil, dan India sampai -18 persen," tuturnya.
Baca: Akui Indonesia Resesi Teknikal, Komite Penanganan Covid-19 Hindari Gelombang PHK
Airlangga tidak menampik pembatasan sosial telah berdampak pada penurunan konsumsi rumah tangga sebagai kontributor utama dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurutnya, market confidence itu menjadi public goods dalam periode krisis Covid-19.
"Dua sektor utama yang juga turun sektor perdagangan dan manufaktur masing-masing terkontraksi dari -7 persen. Kita melihat disini pentingnya konsumsi masyarakat," ujar Airlangga.
Terakhir, yang masih tumbuh positif yakni sektor pertanian sebesar 2,19 persen serta sektor informasi dan komunikasi tumbuh 10,88 persen.