Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mengenal 6 Jenis Kopi Nusantara yang Mendunia, Ada Kopi Aceh Gayo hingga Kopi Kintamani

Tak hanya disukai oleh masyarakat lokal, kopi khas Indonesia juga telah diakui dunia. Berikut ini enam jenis kopi lokal yang telah mendunia.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Mengenal 6 Jenis Kopi Nusantara yang Mendunia, Ada Kopi Aceh Gayo hingga Kopi Kintamani
Tribunnews/JEPRIMA
Pedagang biji kopi saat memperlihatkan beberapa jenis biji kopi Indonesia di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018). Indonesia termasuk 5 besar negara penghasil kopi terbesar di dunia dan masih menjadi salah satu negara eksportir kopi terbesar di dunia, Wakil Ketua Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Pranoto Soenarto mengatakan setiap tahunnya Indonesia memproduksi kopi sekitar 630.000 ton yang diproduksi oleh petani di Indonesia. Dari jumlah 630.000 ton tersebut, sekitar 430.000 hingga 450.000 ton diekspor ke luar negeri. Sementara sisanya untuk kebutuhan dalam negeri. 

TRIBUNNEWS.COM - Sudah bukan rahasia lagi, Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia.

Kopi khas Indonesia tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Tak hanya disukai oleh masyarakat lokal, kopi khas Indonesia juga telah diakui dunia.

Prestasi ini tentu membuat kita makin bangga buatan Indonesia.

Bagi para pecinta kopi, cita rasa kopi khas Indonesia sangat unik dan beragam.

Sebut saja kopi Aceh, kopi Sumatera dan kopi Kintamani, namanya sudah terkenal di mancanegara.

Berikut ini enam jenis kopi lokal yang telah mendunia.

Berita Rekomendasi

1. Kopi Aceh

Pertama ada kopi Aceh.

Kopi Aceh dikenal dengan nama Aceh Gayo.

Sesuai dengan namanya, kopi jenis ini berasal dari dataran tinggi Gayo.

Biasanya perkebunan kopi Gayi berada di ketinggian 1.200-1.700 mdpl.

Kopi Aceh Gayi memiliki cita rasa yang kaya akan rempah-rempah.

Tekstur kopi Gayo lebih encer.

Jika kamu yang ingin menikmati dengan cara tradisional, bukan diseduh melainkan direbus.

Masukkan kopi dan air sesuai takaran, lalu rebus hingga mendidih.

Setelah itu tuang dalam gelas yang berisi gula dan susu.

Kopi Aceh Gayo siap dinikmati.

Wisatawan yang berkeliling Pasar Bolu juga bisa berburu kopi toraja, baik dalam bentuk biji kopi maupun bubuk yang telah digiling.
Wisatawan yang berkeliling Pasar Bolu juga bisa berburu kopi toraja, baik dalam bentuk biji kopi maupun bubuk yang telah digiling. (KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI)

2. Kopi Toraja

Selanjutnya ada kopi Toraja asal Sulawesi.

Meski berasal dari Indonesia, kopi ini juga jadi favorit masyarakat dari benua Eropa lho.

Karakter rasa kopi Toraja cukup berat dan tingkat keasaman rendah.

Rasa kopi Toraja cenderung pahit dengan sedikit rasa earthy di dalamnya.

Kopi di Toraja ada yang merupakan jenis robusta dan arabika.

3. Kopi Flores

Bagi yang tidak terlalu suka dengan rasa pahit atau asam, kopi Flores cocok untukmu.

Beda dengan kopi lainnya, kopi Flores memiliki cita rasa yang unik.

Kopi khas Nusa Tenggara Timur ini memiliki tekstur rasa yang fruity.

Dominasi coklat dan vanili membuat kopi Flores punya after taste yang sedikit nutty.

Salah satu negara tujuan dengan komoditas ekspor terbesar kopi Flores adalah Amerika.

4. Kopi Kintamani

Pulau Bali juga dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terkenal di Indonesia.

Namanya kopi Kintamani.

Keunikan dari kopi Kintamani adalah cita rasanya yang didominasi dengan citrus dan aroma bunga.

Hal ini terjadi karena sistem penanaman biji kopi menggunakan sistem tumpangsari.

Kopi Kintamani banyak dieksport ke Jepang, Eropa, dan Arab.

5. Kopi Papua

Cita rasa biji kopi dari satu origin yang sama bisa saja jadi berbeda.

Mengapa hal ini bisa terjadi?

Semua terjadi pada proses pengolahan biji kopi dari mulai fermentasi, roasting, hingga penyeduhan.

Untuk kopi Papua, rasanya ada yang cenderung beraroma seperti bunga dengan rasa asam yang sedang.

Ada juga yang punya body medium, dan punya rasa sedikit manis.

Jenis kopi Papua adalah arabika.

Karena daerah Papua lebih cocok ditanami kopi arabika karena datarannya cenderung tinggi.

Semakin tinggi tanah yang digunakan untuk menanam kopi, akan semakin baik hasil kopi arabikanya.

6. Kopi Jawa Barat

Koleksi kopi Jawa Barat di Gesa Kopi
Koleksi kopi Jawa Barat di Gesa Kopi (KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI)

Ternyata Jawa Barat menjadi salah satu provinsi penghasil kopi terbaik yang ada di dunia saat ini.

Konon, cita rasa kopi dari Jawa Barat bisa menyaingi citarasa kopi Toraja, Aceh, ataupun Sumatera.

Cita rasa kopi Jawa Barat cenderung manis sehingga banyak disukai orang-orang.

Kopi Jawa Barat merupakan gabungan dari berbagai jenis biji kopi yang ditanam di sana.

Kopi Malabar, Pangalengan, dan lain-lain bersatu di bawah nama Jawa Barat.

Kopi Jawa Barat mulai diekspor pada 2012 lalu.

Kini, negara-negara di benua Eropa dan Amerika jadi penikmat setia kopi Jawa Barat.

Kopi yang dihasilkan di Jawa Barat sebagian besar adalah arabika.

Karakteristik rasanya sendiri cenderung manis dan punya tingkat keasaman yang cukup tinggi.

Hebatnya lagi pada tahun 2017 lalu, kopi Jawa Barat memenangkan kompetisi Specialty Coffee Association of American (SCAA).

Untuk bisa menikmati cita rasa kopi nusantara kamu tak bisa membelinya di Tokopedia.

Wah, jadi makin bangga buatan Indonesia Tokopedia kan?

Jangan sampai ketinggalan promo hari kemerdekaan!

Cek #BanggaBuatanIndonesia di Tokopedia!

Beli produk lokal dan raih Bebas Ongkir Tokopedia!

Yuk, sebarkan semangat Indonesia!

(Tribunnews.com/Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas