Menhub: Skuter Listrik Bisa Jadi Solusi untuk Mengurangi Polusi Udara di Jakarta
Budi Karya Sumadi, menyebutkan skuter elektrik Grab atau Grabwheels bisa menjadi moda transportasi yang mampu mengurangi polusi udara.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, menyebutkan skuter elektrik Grab atau Grabwheels bisa menjadi moda transportasi yang mampu mengurangi polusi udara.
"Peluncuran skuter elektrik Grab ini, turut mendukung upaya pemerintah untuk menekan tingkat polusi udara khususnya di Jakarta," ucap Budi dalam keterangannya, Kamis (13/8/2020).
Selain itu, Budi juga menilai, kendaraan ini menjadi solusi yang dapat membuat masyarakat terus beraktivitas dan membuat roda perekonomian tetap bergerak.
Baca: Gandeng Pemprov dan Pemkot, Grab Pulihkan Ekonomi Makassar Lewat Digitalisasi
Ia menambahkan, Kemenhub juga telah menerbitkan Permenhub No 45 Tahun 2020 tentang kendaraan tertentu dengan menggunakan penggerak motor listrik. Hal ini agar penggunaan kendaraan dapat menjamin keselamatannya dan masyarakat luas.
"Kendaraan ini juga dapat menjadi upaya pengurangan polusi kendaraan bermotor, yang dibutuhkan kolaborasi pemerintah bersama pemerintah," ujar Budi.
Budi Karya juga mengatakan, upaya pengurangan polusi udara tidak hanya melalui penguatan peraturan dan sosialisasi saja. Tetapi kesadaran pengguna kendaraan juga dapat mendukung pengurangan polusi udara.
"Kami juga meminta Grab Indonesia bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan pemangku kepentingan memberikan pengawasan ketat terhadap penggunaan sekuter elektrik ini," ucap Budi.
Menurutnya, pengawasan yang ketat terhadap layanan ini tentunya untuk keselamatan pengguna dan agar aturan penggunaan skuter elektrik ini dijalankan.
"Kita semua harus bersama-sama mengimbau dan terus mengingatkan pengguna agar tetap mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya, dan berjalan pada jalur yang sudah ditentukan di wilayah DKI Jakarta," kata Budi.