Rupiah Kembali Melemah ke Rp 14.775 per Dolar AS, Jumat, 14 Agustus 2020
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot kembali melemah ke Rp 14.775 per dolar AS atau turun 0,10 persen, Jumat (14/8/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot kembali melemah ke Rp 14.775 per dolar AS, Jumat (14/8/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah melemah 0,10 persen dari penutupan Kamis (13/8/2020), yakni Rp 14.760 per dolas AS.
Hingga pukul 09.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan berada di zona merah turun 0,04% terhadap dolar AS.
Sementara dolar Singapura juga melemah 0,04% terhadap dolar AS.
Begitupun mata uang Korea, Won melemah 0,26%, yuan China melemah 0,06% dan rupee India turun 0,02%.
Baca: Makin Berkilau, Produsen Emas Ini Targetkan Bisa Buka 100 Gerai Hingga 2021
Sebaliknya, Peso, Filipina menguat 0,07% terhadap dolar AS, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Di sisi lain, menyambut akhir pekan, kurs rupiah diperkirakan belum akan keluar dari tekanan.
Pelemahan tidak hanya terjadi di pasar spot, tapi juga di kurs tengah Bank Indonesia (BI).
Mata uang Garuda ini ditutup di level Rp 14.877 per dolar AS atau melemah 0,68%.
Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana menilai, pelemahan rupiah berpotensi berlanjut pada perdagangan Jumat (14/8/2020).
Fikri mengatakan baik dari sentimen eksternal ataupun internal sejauh ini belum memberikan katalis positif bagi rupiah, bahkan cenderung menekan rupiah.
"Dari sentimen luar, kenaikan yield US Treasury mendorong investor global kembali berpaling ke pasar keuangan AS. Akibatnya indeks dolar meningkat dan akan kembali melemahkan semua mata uang global terhadap dolar AS, termasuk rupiah," kata Fikri kepada Kontan.co.id, Kamis (13/8/2020).
Fikri memperkirakan rupiah akan diperdagangkan di rentang Rp 14.700-Rp 14.900 per dolar AS pada Jumat (14/8/2020).
Kurs Rupiah terhadap dolar AS di 5 Bank Besar