Gejolak Rupiah
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 14.773 per Dolar AS, Rabu 19 Agustus 2020, Berikut Kurs di 5 Bank
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.773 per dolar AS atau naik 0,48 persen, Rabu (19/8/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto

TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.773 per dolar AS, Rabu (19/8/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah naik 0,48 persen dari penutupan Selasa (18/8/2020), yakni Rp 14.845 per dolas AS.
Hari ini, nilai tukar rupiah akhirnya menguat setelah terus melorot dalam enam hari perdagangan sejak 6 Agustus lalu.
Bahana Sekuritas memperkirakan rupiah berpotensi menguat ke level Rp 14.200 - Rp 14.400 per dolar AS.
Dalam riset yang dikutip Bloomberg, Bahana memperkirakan current account deficit di bawah US$ 13 miliar atau 1,4% dari produk domestik bruto pada tahun ini.
Meski hari ini menguat, kurs rupiah masih melemah tipis 0,09% dari Rabu pekan lalu yang masih di level Rp 14,760 per dolar AS.

Baca: Akhiri Pelemahan 7 Hari, Rupiah Menguat ke Level Rp 14.775 per Dolar AS Pada Rabu Pagi
Sementara kurs rupiah pada Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) hari ini pun menguat 0,81% ke Rp 14.786 per dolar AS pada hari ini.
Kurs rupiah menguat setelah Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate di level 4% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini.
Adapun kurs rupiah di bank-bank besar di Indonesia, seperti di Bank Central Asia (BCA), kurs jual dipatok pada Rp 14.795 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.765 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs Rupiah terhadap dolar AS di 5 Bank Besar?

Kurs Rupiah terhadap dolar AS di 5 Bank Besar