Buka Lapangan Kerja Dinilai Lebih Baik Ketimbang Bantu Pegawai Rp 600 Ribu
Ekonom Core Indonesia mempertanyakan apakah pemerintah tidak punya kebijakan lain untuk memberikan dampak lebih besar ke perekonomian.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Core Indonesia menilai pemerintah lebih baik membuka lapangan kerja lebih banyak saat pandemi corona atau Covid-19 ketimbang memberi bantuan ke pegawai bergaji di bawah Rp 5 juta sebesar Rp 600 ribu per bulan.
Ekonom senior dan pendiri Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan, kendati demikian memang bantuan tambahan gaji itu bisa mendorong konsumsi.
"Tunjangan gaji, namanya juga diberikan dana ya iyalah akan mendorong pengeluaran. Kalau diberikan ke kelompok bawah dengan pengeluaran rendah maka kemungkinan pengeluarannya akan jauh lebih besar," ujarnya saat webinar, Jumat (21/8/2020).
Namun, dia mempertanyakan apakah pemerintah tidak punya kebijakan lain untuk memberikan dampak lebih besar ke perekonomian.
Baca: Sandiaga: OK OCE Gandeng Empat Perusahaan untuk Ciptakan Lapangan Kerja
"Saya rasa mestinya ada kebijakan lain, semestinya lebih baik buka lapangan pekerjaan daripada diberikan secara tunai. Menciptakan lapangan kerja itu dampak multiplier lebih besar," kata Hendri.
Baca: Daya Beli Merosot, Indonesia Alami Inflasi Terendah Sejak Tahun 2000
Menurutnya, bantuan tunjangan gaji tersebut sama halnya dengan dana desa, sifatnya hanya jangka pendek saja untuk pemulihan ekonomi nasional.
"Dana desa pasti mendorong pengeluaran di desa, tapi apakah itu pilihan baik? Itu kan jangka pendek. Perlu dicari strategi-strategi lain, dana sama, tapi dampaknya lebih besar," pungkasnya.