Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pegawai Honorer yang Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan Juga Terima BLT 600 Ribu

Pemerintah tengah mengkaji rencana pegawai honorer termasuk guru non-PNS yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan juga terima BLT RP 600 ribu.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pegawai Honorer yang Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan Juga Terima BLT 600 Ribu
DOK. Kredivo via KOMPAS.com
Ilustrasi uang - Pemerintah tengah mengkaji rencana pegawai honorer termasuk guru non-PNS yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan juga terima BLT RP 600 ribu. 

"Untuk ini dilakukan transfer langsung dalam dua kali penyaluran, jadi berbeda dengan banpres (bantuan presiden) produktif, yang ini adalah dua kali transfer."

"Dan untuk ini Kementerian Ketenagakerjaan sudah mengeluarkan Permenaker-nya dan DIPA sudah diterbitkan," kata Sri Mulyani.

Penyebab BLT Rp 600 Ribu Ditunda untuk Subsidi Gaji Karyawan, Menaker Ida Fauziyah Beri Penjelasan

Pemerintah menunda penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) kepada karyawan yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta.

Padahal, sudah ada 15,7 juta pekerja yang ditetapkan untuk menerima bantuan subsidi upah.

Sebelumnya, bantuan itu pun akan dijadwalkan pada 25 Agustus 2020 ini.

Baca: Penyebab BLT Rp 600 Ribu Ditunda untuk Subsidi Gaji Karyawan, Menaker Ida Fauziyah Beri Penjelasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, menjelaskan alasan melakukan penundaaan penyaluran tersebut.

Berita Rekomendasi

Menurut Ida, harus dilakukan pengecekan kembali terhadap data yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).

"Kalau di juknisnya (petunjuk teknis) waktu paling lambat 4 hari untuk melakukan check list."

"Jadi 2,5 juta (pekerja batch pertama ) kami mohon maaf butuh kehati-hatian untuk menyesuaikan data yang ada," ujar Ida di Jakarta, Senin (24/8/2020), dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, Menaker memastikan penyaluran subsidi gaji karyawan untuk tahap pertama sebanyak 2,5 juta pekerja bakal disalurkan Agustus ini.

"Kami butuh waktu, 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit. Kami memang menargetkan bisa dilakukan transfer itu dimulai dari akhir bulan Agustus ini," kata dia.

(Tribunnews.com/Rica Agustina/Rina Ayu Panca Rini/Inza Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas