Anak Usaha Pupuk Indonesia Rombak Susunan Direksi dan Komisaris
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) merombak susunan direksi dan dewan komisaris.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) merombak susunan direksi dan dewan komisaris.
Hal itu diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pada Selasa (25/8/2020) sore.
Direktur Utama Pupuk Kaltim dipercayakan kepada Rahmad Pribadi, yang sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Petrokimia Gresik.
Baca: RUPS Tersibuk di Jepang Berlangsung Hari Ini dengan Protokol Covid-19
Kepemimpinan Rahmad pasca ditinggal Bakir Pasaman yang kini dipercaya menjadi orang nomor satu di induk usaha Pupuk Indonesia, dibantu dua direksi, yakni Direktur Operasi dan Produksi yang diamanahkan kepada Hanggara Patrianta, serta Direktur Keuangan dan Umum Qomaruzzaman.
Hanggara Patrianta sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan PT Pupuk Kujang, sedangkan Qomaruzzaman merupakan Direktur SDM dan Umum PT Rekayasa Industri.
Dari komposisi tersebut, jajaran Direksi Pupuk Kaltim pun mengalami perampingan dari 5 menjadi 3 direksi, dimana sebelumnya terdiri dari Direktur Utama, Direktur Produksi, Direktur Teknik dan Pengembangan, Direktur Komersil, serta Direktur SDM dan Umum.
Begitu pula dengan Dewan Komisaris, RUPS LB memutuskan 6 komposisi, yakni Komisaris Utama dibantu 3 komisaris dan 2 komisaris independen.
Baca: Sampai 1 Agustus 2020, Pupuk Kaltim Salurkan 691.657 Ton Urea Subsidi
Komisaris Utama masih dijabat oleh Momon Rusmono, dibantu Musthofa, Sigit Hadiwinarto dan Gustaaf AC Patty, menggantikan Bambang Supriyambodo di posisi komisaris.
Kemudian Sukardi Rinakit dan Eka Sastra selaku Komisaris Independen.
“Terima kasih atas pengabdian dan dedikasi jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim periode sebelumnya dan selamat bertugas kepada jajaran Direksi serta Dewan Komisaris yang baru. Semoga Pupuk Kaltim ke depan semakin maju dan berkembang,” kata Bakir Pasaman, Direktur Utama Pupuk Indonesia.
Berdasarkan data, Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, meraih gelar Bachelor of Business Administration dari The University of Texas, Austin pada 1992.
Gelar Master in Public Administration dari Harvard University, John F. Kennedy School of Government, Cambridge pada 2013. Rahmad mengawali karir di Chevron Indonesia pada 1993.
Lalu mendirikan usaha di bidang explorasi dan produksi migas pada 2007 dan sekaligus menjabat sebagai Direktur Puri Petroleum Resources Limited.
Rahmad juga pernah menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum Petrokimia Gresik pada 2016-2017, Direktur Utama Semen Baturaja pada 2017- 2018 dan Direktur Utama PT Petrokimia Gresik pada Oktober 2018 hingga Agustus 2020.