UMKM Diajak Adopsi Pemasaran Digital Lewat Program Lokalisme
Ninja Xpress berkolaborasi dengan brand lokal yang memasarkan produknya via online, Suqma, menggelar program Lokalisme
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 terbukti mampu mempercepat akselerasi adopsi digital di masyarakat dan dunia usaha. Namun sayangnya, tidak semua pelaku bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) siap melakukannya.
Karenanya, mereka perlu terus didorong mengadopsi platform digital agar bisnisnya memiliki jangkauan pasar lebih luas sekaligus mengikuti perkembangan dinamika.
Baca: Cara dan Syarat Mendapatkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Pencairan Lewat BRI, BNI dan BSM
Baca: Pulihkan Ekonomi Nasional, OJK Tingkatkan Peran Fintech Sasar UMKM
Terkait dengan upaya tadi, Ninja Xpress berkolaborasi dengan brand lokal yang memasarkan produknya via online, Suqma, menggelar program Lokalisme #ObsesiUntukNegeri.
Di kolaborasi ini Ninja Xpress dan Suqma membangun sebuah platform digital yang dirancang khusus untuk UMKM pada online infrastruktur Suqma tanpa biaya jasa atau consignment fee untuk UMKM (brand) pilihan, sebagai pusat penjualan dan pemasarannya.
Program Lokalisme berlangsung hingga September 2020 melibatkan 10 brand lokal dari berbagai kategori. Mereka telah mengikuti program inkubasi di Ninja Academy dan usahanya terimbas pandemi Covid-19.
Ninja Xpress juga akan mendukung mereka melalui advertising campaign di media sosial dan diharapkan dapat disimak oleh lebih dari 5 juta orang per UMKM.
“Ninja Xpress sebagai mitra UMKM memahami berbagai perubahan terjadi saat pandemi, termasuk pola perilaku konsumen bisnis, banyak yang menjadi baru dan bergeser. Kondisi itu menuntut pelaku UMKM cepat tanggap dalam merespons perubahan," ujar Country Head Ninja Xpress, Ignatius Eric Saputra.
"Kami ingin mendorong semangat brand lokal bangkit dari krisis selama pandemi dan memacu keberanian mereka menghadapi tantangan era new normal agar produksi mereka diserap pasar," ujar Riel Tasmaya CEO Suqma.
Program ini juga untuk mengajak konsumen Indonesia membeli produk lokal, agar brand lokal terus berkembang dan memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia.
Mira Gandaniati, pelaku bisnis produk lokal Zola Leather menilai, program ini bagus dan menjadi program yang dinantikan karena, memberikan dukungan penuh bagi UMKM dan produk lokal sehingga brand lokal dapat terangkat.
Selain program Lokalisme, Ninja Xpress juga menghadirkan Ninja Academy, program pengembangan kapasitas UMKM dalam berbisnis guna mendorong pengembangan bisnis pelaku UMKM Indonesia.