Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Soal Program Ganti Premium dengan Pertalite, Menteri ESDM : Untuk Kurangi Masalah Polusi 

Komisi VII DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Rabu (2/9).

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Soal Program Ganti Premium dengan Pertalite, Menteri ESDM : Untuk Kurangi Masalah Polusi 
KOMPAS.com/ PRAMDIA ARHANDO JULIANTO
Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Nunukan, Kalimantan Utara, saat diambil fotonya, Maret 2018. Pertamina akan menghapus BBM jenis premium dan pertalite. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi VII DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Rabu (2/9/2020).

Dalam kesempatan itu, Arifin mengomentari perihal program penggantian bahan bakar mesin (BBM) jenis Premium dengan Pertalite. 

Menurutnya penggantian tersebut dilakukan demi mengurangi masalah polusi di Tanah Air. 

Baca: Alasan Pimpinan Komisi VII Sepakat Premium-Pertalite Dihapus

"Salah satu program mengganti Premium dengan Pertalite adalah antara untuk mengurangi masalah polusi," ujar Arifin, dalam rapat kerja di Komisi VII DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Arifin menjelaskan Indonesia termasuk negara besar yang masih menggunakan BBM jenis Premium. Bahkan sebenarnya BBM tersebut hanya digunakan oleh lima negara saja, termasuk Indonesia. 

Soal penggantian Premium dengan Pertalite sendiri masih akan dilakukan secara bertahap. Arifin mengatakan PT Pertamina (Persero) sudah melakukan uji coba di Bali untuk mengetahui respon masyarakat disana. 

Baca: Pimpinan Komisi VII Sepakat Premium-Pertalite Dihapus, Apa Alasannya?

BERITA TERKAIT

"Program kita akan lakukan bertahap. Kemarin dilakukan diuji coba ke Bali, tapi itu aksi korporasi Pertamina, untuk mengetahui respons daripada masyarakat. Dari pemakaian, nanti kesimpulannya kita bisa peroleh kajiannya," kata Arifin.

Tak hanya di Bali, Arifin mengharapkan pergantian itu bisa diterapkan ke sejumlah daerah lainnya. Rencananya ada empat daerah lagi yang dilakukan uji coba. "Selain Bali, kita juga rencanakan ada empat daerah lagi uji coba Pertalite menggantikan Premium," imbuhnya.

Di sisi lain, Arifin mengungkap Pertamina telah menyelesaikan proyek Langit Biru, yakni proyek yang diharapkan menghasilkan BBM dengan kualitas yang baik dengan oktan (RON) tinggi. 

"Nah, Pertamina di Cilacap sudah berhasil menyelesaikan proyek Langit Biru. Ini bisa hasilkan BBM RON tinggi dan bisa kita campur oktan rendah," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas