Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia investasi boleh saja larut di tengah kondisi pandemi saat ini dan tidak sedikit yang terimbas termasuk properti.

Kondisi ini tidak menyurutkan Intelektual Property Group (IPG) dan SCC Investment Corp untuk membahas kerjasama proyek pembangunan Aparkost.

"Proyek pengembangan di Jabar, Lampung dan Jateng sebenarnya direncanakan di garap di bulan April 2020, namun situasi saat itu awal-awal pandemi sehingga rencana-rencana tersebut harus dipending sampai kuartal III atau kuartal IV tahun ini," kata Setyono Wibowo, Founder IPG dalam keterangannya, Kamis (3/9/2020).

"Penundaan ini bukan berarti menunggu selesainya masa pandemi namun tetap diolah dari sekarang mengenai proses dan kesiapannya," katanya di Jakarta belum lama ini.

Dalam kesempatan yang sama, CEO SCC Investment Corporation Andi Taufik Yusuf, menyatakan selain proyek di Jabar, Lampung dan Jateng, kedua belah pihak membahas Aparkost Captive and Investment development untuk lokasi Beji dan Kukusan Depok Jawa Barat.

"Setelah Covid-19, kami akan mulai membangun proyek di Sumatera Barat dan Sumatera Utara dan program development Sumatera dimulai setelah selesainya pembangunan di lokasi Kukusan," katanya.

Pada dasarnya ikatan kerjasama ini sama dengan yang sebelumnya yaitu captive market dari investor dan penyewanya sudah ada dan disiapkan terlebih dahulu. Hal ini disiapkan agar menjaga risk management dari kedua belah pihak dan siapapun yang terlibat dalam projek.

“Semua proses dan persiapan projek pengembangan ini akan berjalan beriringan dengan yang sedang berjalan juga seperti di Kukusan Depok.

SCC sendiri sudah bersama Intelektual Property Group ( IPG ) sejak awal Aparkost ekspansi nasional di 2017.