Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI menjadi titik penting kebangkitan UMKM Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Tak hanya mendorong konsumsi terhadap produk-produk buatan dalam negeri, Gernas juga mengupayakan stimulus berupa pelatihan, pendampingan, terutama untuk fasilitasi penyesuaian peralihan aktivitas bisnis UMKM ke ruang digital.

"Sejak diluncurkan 14 Mei tahun 2020 oleh Presiden, hingga akhir Agustus ini sudah ada sebanyak 1,6 juta lebih UMKM baru yang melakukan digital boarding," tutur Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate saat Seminar dan Bazaar Online, Kamis (3/9/2020).

Baca: Bangun Ekosistem Digital, BRI Pertegas Posisi Fokus di Segmen UMKM

Baca: Menkominfo Dorong Penggunaan Produk Lokal dengan Bazaar Online

Kementerian Kominfo menyiapkan langkah strategis guna mempermudah sekaligus memperlancar aktivitas dan transaksi UMKM di dalam ekosistem digital.

Langkah tersebut diantaranya dengan melanjutkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi nasional, middle mile dan last mile sampai di tempat pemukiman masyarakat.

Yang kedua memberikan pelatihan digital, serta ketiga melakukan sosialisasi literasi dan komunikasi publik untuk kepentingan mendorong peningkatan kapasitas dan peran UMKM di dalam ekonomi nasional.

Menkominfo mengungkap di Indonesia ada lebih dari 83.000 desa dan kelurahan.

"Baru sebanyak 70.760 desa dan kelurahan yang tersedia fasilitas jaringan sinyal 4G atau dengan kata lain masih tersisa 12.548 desa dan kelurahan yang harus dihadirkan sinyal 4G," terang Johnny.