Jakarta PSBB Lagi, Garuda: Kami Masih Monitor Apakah Ada Aturan Khusus untuk Penerbangan
"Kami masih monitor, apakah ada aturan khusus untuk penumpang pesawat yang akan ke bandara untuk terbang," ucap Irfan
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti pada masa awal pandemi Covid-19 menyusul terus melonjaknya temuan kasus Covid-19.
Kebijakan tersebut akan diberlakukan mulai 14 September 2020.
Menanggapi hal tersebut Direktur Utama PT Garuda Indonesia mengatakan, saat ini pihaknya masih memantau terkait aturan tersebut.
"Kami masih monitor, apakah ada aturan khusus untuk penumpang pesawat yang akan ke bandara untuk terbang," ucap Irfan saat dihubungi Tribunnews, Jumat (11/8/2020).
Baca: Polri Masih Tunggu Pergub Anies Terkait Teknis Pelaksanaan PSBB Total di Jakarta
Tetapi menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, PSBB DKI Jakarta tidak akan berdampak terhadap jumlah pergerakan penumpang pesawat.
menurutnya, PSBB penuh di DKI Jakarta pada 14 September nanti ditetapkan setelah ada angka psikologis baru pergerakan penumpang di tengah pandemi.
Baca: Yunarto Soroti Beda Pendapat Anies dan Menko Perekonomian Soal PSBB: Ikuti yang Punya Otoritas
"Hal ini berbeda ketika PSBB diterapkan pertama kali yaitu tidak jauh ketika penerbangan di dalam kondisi normal, sehingga terjadi penurunan pergerakan penumpang pada April 2020 cukup signifikan," kata Awaluddin.
Selain itu lanjut Awaluddin, kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan juga mulai terjaga berkat berjalannya protokol kesehatan secara ketat yang dijalankan PT Angkasa Pura II dan stakeholder.
Ia juga menyebutkan, pergerakan penumpang di 19 bandara PT Angkasa Pura II dalam penerapan kembali PSBB pada 1 sampai 8 September 2020 sebanyak 66.032 orang per hari.
"Kemudian khusus di Bandara Soekarno-Hatta rata-rata pergerakan penumpang mencapai 38.852 orang per hari," ucap Awaluddin.