Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Besarnya market Indonesia, membuat plaform pemasaran media sosial, Like App mulai mengembangkan pasarnya di Indonesia.

Robert Thompson, CTO Like App mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang paling menarik bagi Like App karena populasinya yang besar.

"Juga pertambahan golongan menengah dan Kemajuan yang signifikan ini disebabkan oleh peningkatan penggunaan ponsel pintar dan media sosial," katanya dalam keterangan pers tertulis, Sabtu (12/9/2020).

Dikatakannya, Like App ingin ikut berperan besar dalam tren digital ini di Indonesia dan bersaing untuk meraih pangsa pasar di Indonesia.

Caranya menawarkan layanan pemasaran media sosial yang lebih efisien namun tetap berkualitas.

Dengan bantuan komunitas Indonesia lokal, Like App memiliki tumpuan yang kuat di Jakarta dan bertujuan memperluas jangkauan ke seluruh Indonesia pada tahun 2020.

Baca: Waspadai Aplikasi Berkedok TikTok Pro, Bisa Digunakan untuk Memata-matai Penggunanya

"Melalui strategi pelokalan yang kuat, Like App siap membangun kehadiran media sosial yang kuat, dan tim Like App terus terlibat bersama mitra lokal untuk memenuhi permintaan yang kuat di dalam pasar," kata Robert.

Baca: Aktif di Media Sosial, Wagub DKI Riza Patria Diapresiasi

Timofey Smirnov, CEO Like menambahkan, pihaknya telah masuk pasar Indonesia mulai bulan ini dan bergabung dalam industri pemasaran media sosial terbesar di wilayah Asia Tenggara melalui pelokalan strategis.

"Kami memiliki komunitas pengguna media sosial yang kuat dan aspek pengembangan ekosistem media sosial yang sehat. Ini menjadi keunggulan kami dibandingkan media sosial lainnya," kata Timofey Smirnov.

Per bulan September ini Like App telah memiliki lebih dari 200.000 pengguna terdaftar di seluruh Asia Tenggara.

Like App telah menjalin hubungan kemitraan dengan kelompok komunitas lokal di seluruh Asia Tenggara, dan kerja sama erat dengan para influencer.

"Kami menyediakan hadiah terbaik bagi komunitas pengguna media sosial, serta biaya terendah bagi influencer dan merchant, dengan tujuan menghasilkan nilai tertinggi bagi ekosistem yang menjadi tempat bagi seluruh komunitas untuk berusaha bersama-sama," katanya.

Timofey Smirnov menggunakan aplikasi Like App kini merchant bisa menjangkau dan bekerja sama dengan influencer hanya dengan beberapa kali klik.

“Kami mengajak berbagai komunitas dan mitra baru untuk memastikan ekosistem tersebut berkembang secara bertahap seiring perjalanan waktu, dan dapat menyediakan situasi yang saling menguntungkan bagi semua pihak,” ungkap Timofey.

Model yang dilakukan aplikasi ini memungkinkan merchant dari berbagai merek terhubung dengan influencer yang relevan dengan mudah menggunakan sentuhan jari mereka, di seluruh Asia Tenggara.

Like App menyediakan layanan ini melalui kumpulan pengguna media sosial nyata yang berbakat dari berbagai platform, seperti Tiktok, Facebook, Instagram, dan Whatsapp.

Tim Like App merupakan spesialis pemasaran media sosial selama bertahun-tahun, dan bekerja sama erat dengan platform utama serta influencer untuk memaksimalkan jumlah view dan like ke level berikutnya.