Anggaran PEN yang Sudah Tersalurkan Rp87,58 Triliun
Menurut dia penyaluran dana mitigasi tersebut akan terus ditingkatkan mencapai Rp100 triliun pada akhir September nanti.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa sejak dibentuk 20 Juli lalu, pihaknya telah menyalurkan Rp87,58 triliun anggaran pemulihan ekonomi nasional.
Menurut dia penyaluran dana mitigasi tersebut akan terus ditingkatkan mencapai Rp100 triliun pada akhir September nanti.
"Ya kami akan berusaha keras agar dari 87,5 triliun yang sudah kami Salurkan kami bisa tingkatkan menjadi 100 triliunan di akhir September ini," kata Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (16/9/2020).
Baca: Pemerintah Perlu Gencar Edukasi soal Penyaluran Kredit Dana PEN
Budi mengatakan target penyerapan Rp 100 triliun pada kuartal ke III tersebut merupakan bagian dari proses untuk menetralkan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif pada kuartal ke II.
"Berdasarkan masukan dari beberapa ahli ekonomi, kami menyadari bahwa kami akan mencoba untuk terus meningkatkan angka penyaluran ini sampai akhir september, di mana akhir september ini merupakan akhir dari Kuartal ketiga untuk menjaga atau mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia sebisa mungkin sesuai arahan dengan bapak presiden agar bisa ada di kisaran yang sama dengan angka di Kuartal ketiga tahun lalu," katanya.
Budi yakin dalam waktu sekitar dua pekan lagi total anggaran mitigasi ekonomi tersebut dapat mencapai Rp 100 triliun. Sehingga, efek multipliernya dapat terasa untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Jadi konsentrasi kami konsentrasi tim Satgas pemulihan dan transformasi ekonomi adalah mengejar angka 100 triliun sampai akhir September," pungkasnya.
Adapun anggaran PEN tersebut disalurkan untuk Program Subsidi Gaji, Banpres Produktif UMKM, Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, Bansos Tunai dan Non Tunai, BLT Dana Desa, Program Padat Karya, dan Program Subsidi Bunga UMKM.