Ditutup Menguat, Rupiah Berada di Level Rp 14.735 per Dolar AS, Jumat 18 September 2020
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.735 per dolar AS atau naik 0,67 persen pada Jumat (18/9/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Akhir pekan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.735 per dolar AS pada Jumat (18/9/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah menguat 0,67 persen dari penutupan Kamis (17/9/2020), yakni Rp 14.833 per dolar AS.
Pergerakan rupiah pun sejalan dengan semua mata uang di Kawasan, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Hingga pukul 15.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah naik 1,20%.
Disusul, dolar Taiwan yang naik 0,53%, peso Filipina menguat 0,26%, dan ringgit Malaysia yang terkerek 0,24%.
Kemudian, rupee India menanjak 0,21%, baht Thailand yang terapresiasi 0,19%, yen Jepang dan yuan China yang terangkat, masing-masing 0,18% dan 0,06%.
Sementara itu dolar Singapura naik tipis 0,007% serta dolar Hong Kong menguat tipis 0,001% di sore ini.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.768 per dolar AS.
Sementara Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.770 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.740 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Berikut kurs rupiah di 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Jumat 18 September 2020:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.