Indonesia dan AS Perkuat Kerja Sama di Bidang Infrastruktur dan Pasar Keuangan
Masih terdapat ruang yang luas bagi swasta untuk berinvestasi di proyek-proyek infrastruktur nasional
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) dan United States Department of the Treasury (Departemen Treasury AS) telah menyepakati pembentukan kerja sama di bidang pembiayaan infrastruktur.
Hal ini dengan ditandatanganinya Memorandum Saling Pengertian (MSP) untuk memperkuat kerja sama pembiayaan infrastruktur dan pembangunan pasar p
keuangan.
"MSP ditandatangani oleh Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin baru-baru ini," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Rahayu Puspasari, Minggu (19/9/2020).
Baca: BUMN Konstruksi Ini Garap 3 Proyek Infrastruktur Pengairan Baru
Kerja sama ini merupakan upaya bersama kedua institusi untuk mendorong partisipasi swasta dalam mendukung proyek-proyek infrastruktur, serta untuk memfasilitasi pembangunan pasar keuangan bagi pembiayaan infrastruktur.
"Inisiatif kerja sama ini sangat relevan untuk menjawab permasalahan kebutuhan permodalan dalam rangka pembangunan infrastruktur di Indonesia," kata Rahayu.
Kerja sama ini, lanjutnya, juga sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), terutama untuk mendorong partisipasi swasta dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur.
Baca: Pelanggan Indonesia Bisa Percepat Inisiatif Digital Menggunakan Nutanix Infrastruktur Hybrid Cloud
Sebagaimana diketahui, masih terdapat ruang yang luas bagi swasta untuk berinvestasi di proyek-proyek infrastruktur nasional.
Cakupan kerja sama dalam MSP ini antara lain mengembangkan pasar keuangan regional untuk investasi infrastruktur, serta merumuskan instrumen dan struktur pembiayaan untuk memfasilitasi dan mengurangi hambatan dalam investasi sektor swasta di bidang infrastruktur.
Selain itu, mendorong inovasi dan keberlanjutan pembiayaan proyek infrastruktur dan mengeksplorasi program pengembangan kapasitas keuangan dan kerja sama teknis dalam pembiayaan infrastruktur.
Baca: PGN Komitmen Bangun Infrastruktur Baru untuk Mendorong Bauran Energi Nasional
Dalam kaitan ini, pengalaman Departemen Treasury AS dalam proses pembuatan skema-skema alternatif pembiayaan dari swasta, reviu proyek infrastruktur, maupun pemanfaatan pasar modal sebagai salah satu sumber pembiayaan infrastruktur akan menjadi sumber pengetahuan yang baik untuk dijadikan rujukan.
Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan akan memberikan peningkatan kapasitas dalam hal pengelolaan aset, analisa dampak atas pembiayaan yang selama ini diberikan, dan pengembangan fasilitas kredit.
Lebih lanjut, Rahayu menambahkan, kerja sama ini juga dimaksudkan untuk saling memberikan dukungan teknis dalam hal penyiapan proyek infrastruktur yang berpotensi tinggi menarik partisipasi swasta.
"Kemenkeu RI dan Departemen Treasury AS juga berharap kerja sama ini akan memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin erat selama ini antara Indonesia dan AS," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.