Tanggapan Lion Air Setelah Kena Tudingan Tidak Disiplin Terapkan Pembatasan Kapasitas Penumpang
Humas Lion Air mengakui, di penerbangan rute tertentu kemungkinan jumlah tingkat keterisian penumpang melebihi batas kapasitas angkut.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lion Air Group menanggapi kabar terkait tidak adanya penerapan pembatasan kapasitas angkut pesawat dalam penerbangannya.
Corporate Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengakui, di penerbangan rute tertentu kemungkinan jumlah tingkat keterisian penumpang melebihi batas kapasitas angkut.
"Terkait kapasitas angkut penumpang pesawat Lion Air, penumpang yang duduk berdekatan atau bersebelahan merupakan dengan kategori tertentu," ucap Danang saat dikonfirmasi, Rabu (23/9/2020).
Meski begitu Danang menjelaskan, pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan di dalam pesawat dan pada setiap penerbangan yang dilakukan.
Baca: Bisnis Penerbangan Disebut Paling Rigid Terapkan Protokol Kesehatan
Danang juga mengungkapkan, kelompok penumpang tertentu adalah perjalanan grup atau keluarga serumah yang menginginkan ada dalam satu penerbangan.
"Berbeda dengan penumpang yang tidak masuk kategori tertentu, maka akan dipisahkan dan tidak akan bersebelahan," ujar Danang.
Baca: Boeing Patenkan Tongkat Ultraviolet Pembasmi Covid-19 di Kabin Pesawat Terbang
Danang mengatakan, semua awak pesawat dan penumpang yang masuk ke dalam kabin pesawat udara telah melaksanakan rapid test atau swab test Covid-19 dengan hasil non-reaktif atau negatif.
Ia juga menyinggung, terkait pesawat yang dioperasikan dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel kuat dengan tingkat 99,9 persen menghilangkan partikel virus dan bakteri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.