Manajemen Bank Permata Nyatakan 4 Persen dari 2.000 Karyawannya Positif Covid-19
Dari sekitar 2.000 karyawan tetap maupun outsource perseroan yang dites, sekitar 4% menunjukkan hasil positif Covid-19.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Permata Tbk (BNLI) mengamini bahwa sejumlah karyawan perseroan terpapar virus Covid-19.
Dalam keterangan resminya, Head of Corporate Affairs Bank Permata Richele Maramis mengatakan pihaknya telah melakukan PCR swab test masal di Bank Permata Tower Bintaro.
Upaya ini sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam menjalankan tindakan preventif unntuk menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan dan nasabah.
Hasilnya, dari sekitar 2.000 karyawan tetap maupun outsource perseroan yang dites, sekitar 4% menunjukkan hasil positif Covid-19 dan berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Baca: Daftar Pejabat dan Kepala Daerah yang Meninggal karena Covid-19, Terakhir Dirjen KKP dan Sekda DKI
Mengacu pada kebijakan, Bank Permata segera menindaklanjuti hasil tersebut dengan langkah-langkah sesuai dengan protokol kesehatan.
Misalnya, contact tracing, isolasi mandiri bagi karyawan yang terpapar serta melakukan disinfektasi menyeluruh di kantor sesuai regulasi.
Baca: 2.091 Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Jalani Isolasi di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet
"Sejak awal pandemi Covid-19, Bank Permata secara intensif mengimplementasikan tindakan-tindakan pencegahan seperti pembatas akrilik di cabang, pengaturan jejak, deep cleaning, split operations dan Work From Home (WFH)," terangnya dalam keterangan resminya, Minggu (27/9/2020).
Perseroan juga terus melakukan sosialisasi rutin tentang pencegahan Covid-19 di seluruh kantor Bank Permata maupun cabang-cabang perseroan.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Bank Permata sebut sekitar 4% dari 2.000 karyawan mereka positif corona