Lulus Uji Lab Sucofindo, Alat Ini Bisa Bikin Cairan Desinfektan dengan Cara Murah dan Cepat
Kebutuhan desinfektan di masa pandemi ini menjadi terbilang tinggi karena makin tingginya kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan corona.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebutuhan desinfektan di masa pandemi ini menjadi terbilang tinggi karena makin tingginya kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Merespon tren tersebut. perusahaan lokal PT Mitra HOCL Indonesia berhasil membuat alat pembuat disinfektan pembunuh bakteri dan virus berteknologi tinggi yang diberi nama +HOCL.
Alat ini dinyatakan telah lulus hasil uji lab dan bersertifikat Sucofindo.
Kepala Divisi Humas PT Mitra HOCL Indonesia, Patrick Chandra dalam keterangan pers tertulisnya, Minggu (4/10/2020) menjelaskan, alat ini diciptakan untuk memberikan solusi kepada masyarakat Indonesia agar bisa meningkatkan diri, keluarga dan rumah serta Iingkungan di sekitarnya dari risiko penularan virus Covid-19.
Baca: Kerabat yang Hendak Melayat ke Rumah Duka Bupati Bogor Harus Periksa Suhu, Masuk Bilik Disinfektan
Satu unit +HOCL buatan perusahaan ini didonasikan kepada RSUD Kembangan Jakarta Barat untuk mendukung penanganan Covid-19.
Patrick memaparkan, +HOCL dibar dalam dua varian yakni tipe Family 800 ML dan Premium 280 ML.
Dengan memiliki alat ini, biaya untuk membuat disinfektan sendiri di rumah menjadi jauh lebih murah. Desifektan yang diproduksi menggunakan +HOCL hanya membutuhkan bahan baku air bersih dari PAM dan garam tanpa alkohol sehingga sangat aman digunakan untuk mendesinfektan bayi dan lansia.
=HOCL bekerja mencampurkan 280 ml air keran dengan garam 0.3 gram. Cukup dengan memencet tombol otomatis maka air keran yang sudah mengandung garam tersebut akan berubah menjadi asam hiploklorit.
Baca: PKL Positif Covid-19, Kawasan Malioboro Yogyakarta Disemprot Disinfektan
Patrick menjelaskan, cairan desinfektan hasil produksi +HOCL bisa diuji kandungan asamnya dengan menggunakan kertas.
Jika warna kenas menjadi ungu, maka hal itu menandakan kandungan asam hiploklorit pada air itu ada. Semakin ungu warnanya semakin tinggi asam itu, sehingga virus dan bakteri akan cepat mati.
“Kami menjamin alat yang menghasilan cairan disinfektan ini sangat aman bagi kulit," ujar Patrick. "Ini karena proses pembuatannya tidak menggunakan alkohol," imbuhnya.
Hal ini juga bisa menjadi solusi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif terhadap alkohol.
Patrick menjelaskan, +HOCL telah memiliki izin edar dari Kementrian Pedagangan. Namun dia menolak alat ini disebut sebagai alat kesehatan, tapi lebih tepat disebut sebagai alat kebersihan karena produk cairan desinfektan yang dihasilkan alat ini bukan untuk dikonsumsi/
Pihaknya memasarkan alat ini melalui sejumlah toko online yang tersedia di Indonesia. Pihaknya juga menggelar promo launching di Blibli mulai 1-7 Oktober 2020, di Tokopedia 8-14 Oktober 2020 dan di Shopee 15-21 Oktober 2020.