Program Padat Karya Akan Jadi Prioritas Setelah Vaksinasi
Raden Pardede menyatakan, program padat karya akan menjadi prioritas melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Raden Pardede menyatakan, program padat karya akan menjadi prioritas melanjutkan PEN.
Menurutnya, program padat karya akan digenjot setelah dilakukan vaksinasi sehingga bisa meningkatkan daya beli masyarakat.
"Sesudah vaksinasi terjadi di 2021, kami akan mulai shifting prioritasnya dari program PEN menjadi padat karya," kata Raden dalam diskusi daring dengan media, Senin (5/10/2020).
Raden menekankan, masyarakat khususnya ekonomi menengah ke bawah akan menerima porsi lebih dalam program padat karya.
Harapannya padat karya ini bisa berfungsi menahan laju penurunan daya beli masyarakat.
Baca: Targetkan 900 Kecamatan, Realisasi Padat Karya PISEW Kementerian PUPR Capai 73 Persen
"Dengan adanya pekerjaan, kelompok masyarakat itu bisa mendapatkan penghasilan sehingga konsumsi masyarakat meningkat, pemanfaatan kapasitas meningkat, meningkatkan investasi, dan menciptakan lapangan kerja," ujarnya.
Baca: Presiden Jokowi akan Terbitkan Perpres Vaksinasi
Di kondisi itu, setelah vaksinasi dilakukan kepercayaan dari masyarakat termasuk ekonomi menengah ke atas mulai meningkat yang sebelumnya menunda konsumsi, kemudian mulai membelanjakan uangnya.
"Intinya, vaksinasi akan membuat kepercayaan masyarakat meningkat, kemudian timbul rasa aman, menurunkan ketidakpastian, baru kita bisa bekerja dan belanja terjadi," imbuh dia.
Lebih lanjut, Raden menerangkan alokasi bantuan sosial masih terus dilanjutkan hingga pertengahan 2021 sampai akhirnya vaksin Covid-19 sudah terdistribusi secara menyeluruh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.