Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Usaha Mikro dan Kecil Didorong Tembus Pasar Global

Arif Rahman Hakim mengajak pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dapat meningkatkan pemasaran produk melalui online

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Usaha Mikro dan Kecil Didorong Tembus Pasar Global
WARTA KOTA/WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pekerja tengah memproduksi tas di sentra usaha mikro kecil dan menengaha (umkm) Kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (30/9/2020). Pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh Indonesia, membuat sektor umkm mengalami penurunan omzet hingga 70 persen. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim mengajak pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dapat meningkatkan pemasaran produk melalui online maupun marketplace.

Dengan demikian, UMK bisa menembus pasar global di tengah pandemi Covid-19.

"Digitalisasi UKM menjadi mutlak dilakukan, karena UMKM yang eksis dan mampu mempertahankan omzet penjualannya adalah UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital," ucap Arif saat memotivasi peserta pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat sosial, Jumat (9/10/2020).

Baca: Kronologi Lengkap Bentrokan 9 Jam di Jakarta, Fasilitas Umum Banyak Dirusak hingga Mobil Dibakar

Lanjut Arif, ketika UMK sudah menerapkan pemasaran online bukan tidak mungkin jaringan usaha bisa berkembang untuk ekspor.

"Harus punya keinginan dan mimpi ke arah sana. Dan UMK harus belajar bagaimana tata kelola melakukan ekspor. Ada pelatihan online untuk itu," tukas Arif.

Di samping itu, KemenkopUKM juga sudah memiliki beberapa strategi untuk meningkatkan kapasitas usaha pelaku UMKM di Indonesia.

Baca: Menteri Koperasi Beberkan Manfaat UU Cipta Kerja Bagi Pelaku UMKM

Berita Rekomendasi

Di antaranya, perluasan akses pasar dengan cara sinergi dengan Kementerian/Lembaga lain dalam menyerap produk UMK.

Pelaku UMK harus rajin mengakses informasi bisnis yang ada di banyak kementerian dan lembaga.

"Produk UMK bisa masuk e-Katalog dan peluang ini harus bisa dimanfaatkan," ucap Arif.

Bahkan, sudah ada komitmen dari sembilan BUMN untuk membeli produk hasil UMK seperti Pertamina, Telkom, Bank BRI, dan sebagainya.

Produk UMK juga dipermudah untuk masuk ke pasar strategis lain, seperti bandara dan rest area jalan tol.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas