Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rebranding Produk Gula, RNI Perkuat Ekspansi ke Pasar Ritel

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI memperkuat ekspansi ke pasar ritel.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rebranding Produk Gula, RNI Perkuat Ekspansi ke Pasar Ritel
TRIBUNNEWS/REYNAS ABDILA
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Eko Taufik Wibowo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI memperkuat ekspansi ke pasar ritel.

Hal itu ditandai dengan rebranding produk gula kristal putih Raja Gula untuk meningkatkan nilai tambah komoditas gula yang dihasilkan perusahaan serta menjaga ketersediaan dan keterjangkauan produk gula di masyarakat.

Direktur Utama RNI Eko

Baca juga: Istri Gubernur Bali Suastini Koster Positif Covid-19, Ungkap Kondisi Paru-paru hingga Gula Darah

Baca juga: 4 Kue Tradisional Indonesia Isi Gula Merah Selain Klepon, Ada Misro Khas Sunda yang Mulai Langka

Taufik Wibowo mengatakan, selain untuk meningkatkan nilai tambah, diharapkan keberadaan produk gula milik RNI dapat menstimulus geliat bisnis UMKM.

Mengingat, sebagai produk BUMN, harga jual Raja Gula dipastikan tidak akan berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah, sehingga warung, pelaku UMKM, maupun konsumen bisa memperoleh produk dengah harga yang lebih terjangkau.

Baca juga: 1 Bulan Tak Konsumsi Gula Sama Sekali, Pasangan Ini Kaget dengan Perubahan Luar Biasa yang Terjadi

"Dalam pendistribusian Raja Gula, pihaknya akan memprioritaskan kerjasama dengan warung serta pelaku UMKM.

Berita Rekomendasi

Saat ini Raja Gula telah tersebar di lebih dari 13.000 outlet di seluruh Indonesia.

Distributor RNI terus bergerak memperluas spreading guna menambah sebaran outlet.

Raja Gula sendiri dijual dengan harga rata-rata di kisaran Rp 12.000 – Rp 12.500 per kg,” ujar Eko, Senin (12/10/2020).

Menurut Eko, re-branding produk Raja Gula juga merupakan bagian dari agenda transformasi RNI yang tengah berjalan menuju penguatan lini bisnis pangan.

Diharapkan melalui perubahan kemasan dan tagline tersebut dapat memunculkan image baru Raja Gula sebagai produk gula yang bersahabat dari sisi kualitas dan harga sehingga dapat diterima oleh berbagai tingkatan konsumen.

“Produk Raja Gula diluncurkan pertama kali pada tahun 2013, sejak saat itu manajemen belum melakukan sentuhan baru atau penyegaran terhadap brand tersebut. Untuk itu pada momen ulang tahun ke-56 RNI, kami mem-branding ulang produk Raja Gula agar memperkuat daya tarik konsumen,” ungkapnya.

Dia menjelaskan mengenai perbedaan produk Raja Gula baru dengan yang lama.

Menurutnya, selain dari sisi kemasan, yang membedakan adalah segmen pasarnya.

Ketika diluncurkan 7 tahun lalu, Raja Gula disiapkan untuk menyasar pasar menengah ke atas atau memenuhi kebutuhan gula premium, namun saat ini RNI lebih fokus menyiapkan Raja Gula sebagai produk yang dapat dijangkau oleh semua kalangan.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan upaya RNI untuk turut berperan dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui ketersediaan produk pangan yang berkualitas namun tetap terjangkau oleh masyarakat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas