Bio Farma: 50 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Impor Akan Datang di November
Project Integration Manager R&D PT Bio Farma (Persero) Neni Nurainy menyampaikan vaksin Covid-19 akan mulai diimpor November 2020.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Project Integration Manager R&D PT Bio Farma (Persero) Neni Nurainy menyampaikan vaksin Covid-19 akan mulai diimpor November 2020.
"15 juta dosis bulk vaksin di November-Desember 2020, kemudian 35 juta dosis bulk vaksin di Januari-Maret 2021 sehingga totalnya 50 juta dosis vaksin," kata Neni dalam Ngopi BUMN, Kamis (15/10/2020).
Dia menjelaskan vaksin impor itu berasal dari tiga perusahaan vaksin Tiongkok yang telah dijajaki oleh Indonesia antara lain Sinovac, Sinopharm, dan Cansino.
Baca juga: Progres Pengadaan Vaksin Covid-19 di Indonesia, Diharapkan Penuhi Kebutuhan Semua Warga
Baca juga: Menlu Retno: Hasil Uji Kelayakan CEPI Terhadap Bio Farma Dinyatakan Baik
Ketiga perusahaan tersebut telah mendapat emergency use authorization (EUA) dari Tiongkok.
"Vaksin ini sudah mendapat UEA di negaranya masing-masing. Di Indonesia perlu perizinan dari BPOM," tuturnya.
Neni melanjutkan Sinovac telah menyatakan komitmennya untuk supply 210 juta dosis vaksin ke Bio Farma dari April - Desember 2021.
Lebih jauh lagi, jika pandemi belum juga berakhir di 2022 maka disitulah peran vaksin merah putih.
"Vaksin merah putih sebagai wujud kemandirian bangsa," imbuhnya.