Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

September 2020, Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 2,44 Miliar Dolar AS

BPS mencatat neraca perdagangan pada September 2020 ini mengalami surplus sebesar 2,44 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Editor: Sanusi
zoom-in September 2020, Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 2,44 Miliar Dolar AS
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ilustrasi: Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada September 2020 ini mengalami surplus sebesar 2,44 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, surplus pada September ini lebih besar dibandingkan Agustus lalu yang sebesar 2,35 miliar dolar AS.

"Surplus pada September 2020 ini juga jauh lebih besar dibandingkan posisi pada September 2019. Pada September 2019 yang lalu kita mengalami defisit 183,3 juta dolar AS," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Indonesia Alami Deflasi Berturut-turut, BPS: Seperti pada 1999

Baca juga: BPS: Separuh Lebih Wisman ke Indonesia Berasal dari Timor Leste

Baca juga: BPS: Agustus 2020, Jumlah Wisman yang ke RI Sebanyak 165 Ribu

Lebih rinci, ekspor selama September 2020 mengalami kenaikan sebesar 6,97 persen dibanding Agustus 2020 mencapai 14,01 miliar dolar AS.

Suhariyanto menjelaskan, peningkatan itu karena disebabkan kenaikan ekspor migas sebesar 17,43 persen menjadi 700 juta dolar AS dan nonmigas juga naik 6,47 persen menjadi 13,31 miliar dolar AS.

Selain itu, nilai impor Indonesia pada September 2020 adalah sebesar 11,57 miliar dolar AS atau naik dibanding Agustus 2020 yang sebesar 10,74 miliar dolar AS.

Berita Rekomendasi

"Impor kita pada bulan September ini mengalami pertumbuhan 7,71 persen dibandingkan bulan lalu. Di sana terlihat impor meningkat karena adanya kenaikan impor migas sebesar 23,5 persen menjadi 1,17 miliar dolar AS dan juga ada kenaikan impor nonmigas sebesar 6,18 persen menjadi 10,4 miliar dolar AS," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas