Kembali Menguat, Rupiah Dibuka di Level Rp 14.643 per Dolar AS, Berikut Kurs di 5 Bank
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat ke level Rp 14.643 per dolar AS atau naik 0,10% pada Rabu (21/10/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat ke level Rp 14.643 per dolar AS pada Rabu (21/10/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah naik 0,10% dari penutupan Selasa (20/10/2020), yakni Rp 14.658 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pun melanjutkan penguatan dua hari beruntun pada perdagangan hari ini.
Dilansir Kontan.co.id, ekspektasi stimulus Amerika Serikat (AS) akan meluncur sebelum pemilu mendorong minat pada aset berisiko termasuk rupiah.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan di akhir sesi perdagangan Asia, mata uang dolar AS dan yen cenderung melemah.
Hal tersebut mengindikasikan pelaku pasar sedang kembali masuk ke aset berisiko termasuk rupiah.
Faktor yang membuat pelaku pasar kembali masuk ke aset berisiko, yakni ekspektasi stimulus AS bisa segera diluncurkan sebelum pemilu AS.
Selain itu, dari dalam negeri, Ariston mengatakan demo penolakan UU Cipta Kerja saat ini mulai terkendali dan menambah sentimen positif pada nilai tukar rupiah.
Baca juga: Satu Tahun Jokowi-Amin Rupiah Ditutup Menguat, Analis Bilang Faktor Sentimen Eksternal
Sementara Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual menambahkan sentimen positif yang menyulut penguatan rupiah hari ini adalah pertumbuhan ekonomi China sebesar 4,9% di kuartal III-2020.
"Mata uang yuan jadi cenderung menguat dampaknya mata uang emerging market lain, seperti rupiah cenderung bergerak stabil dan menguat," kata David.
Ariston memproyeksikan pergerakan rupiah akan bergantung pada perkembangan pembahasan stimulus AS.
"Kalau pembicaraan stimulus AS mulus, tentu bisa mendukung penguatan rupiah terhadap dolar AS," kata Ariston.
Selanjutnya, pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh kondisi politik AS jangka pendek ini menjelang pemilu di 3 November 2020.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.628 per dolar AS.