Luhut Was-was Datangnya Gelombang Kedua Covid-19, Ingatkan Ini ke Para Menteri
Luhut mengingatkan, gelombang kedua Covid-19 ini harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Amerika Serikat (AS) dan Eropa sedang mengalami gelombang kedua pandemi corona atau Covid-19.
Luhut mengingatkan, gelombang kedua Covid-19 ini harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Apalagi pekan depan ada libur panjang.
"Perlu kita hati-hati, nanti ada libur panjang pekan depan. Saya terus terang saja sangat khawatir makanya saya sampaikan ke teman-teman menteri supaya mengingatkan kita agar menjaga protokol kesehatan," ujarnya dalam webinar, Rabu (21/10/2020).
Disisi lain, Indonesia dinilainya juga harus menarik manfaat dari pengembangan atau amplifikasi efek dari Covid-19 ini menjadi peluang.
Baca juga: Perancis dan Inggris Sibuk Atasi Gelombang Kedua Covid-19, Ini Dampaknya ke Pasar
"Jadi, jangan hanya melihat ini masalah, tapi juga kesempatan buat kita reformasi dalam berbagai bidang. Misalnya dalam bidang industri farmasi, kita harus lakukan dari sekarang, kita sadar misalnya penggunaan e-catalog dikedepankan, kita tidak ingin bergantung ke satu negara," kata Luhut.
Baca juga: Gelombang Kedua 30 Orang Positif Covid-19, PM Vietnam: Semua Provinsi dan Kota Berisiko
Dia mencontohkan, saat awal pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintah kewalahan dalam mendapatkan obat-obatan.
"Misalnya begitu India lockdown, kita mau cari obat parasetamol dan redemsivir saja tidak ada, sehingga kita mungkin dalam periode itu banyak yang orang meninggal (akibat Covid-19)" pungkasnya.